Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah, mengimbau warga kabupaten ini yang tinggal di pesisir agar menjauhi wilayah pantai menyusul terjadinya gempa bermagnitud 7,1 yang berpotensi tsunami.
“Jika tsunami tersebut terjadi, masyarakat kota Cilacap diimbau untuk bisa menyelamatkan diri ke arah Bandara Tunggulwulung,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Wasi Ariadi di Cilacap, Senin (4/4/2011) dini hari.
Kendati demikian, Wasi mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait perkembangan gempa berpotensi tsunami tersebut.
“Saat ini masyarakat sudah mulai turun ke jalan. Kami masih terus berkoordinasi dengan BMKG,” katanya.
Gempa bermagnitud 7,1 yang berpotensi tsunami mengguncang Kabupaten Cilacap, Senin, pukul 03.06 WIB. “Gempa berpotensi tsunami ini berlokasi di 10,01 derajat Lintang Selatan dan 107,86 derajat Bujur Timur atau berada di 293 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Ahmad Lani saat dihubungi dari Cilacap.
Menurut Ahmad, gempa tersebut juga dirasakan hingga Kabupaten Banjarnegara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan anda meninggalkan komentar dengan menjunjung tinggi nilai etika dan kesopanan.... terimakasih atas partisipasi dan kunjungan anda....
salam korsa,