VIVAnews - Pemilik sebuah pub di Inggris dikenai denda 8.000 poundsterling atau sekitar Rp 130 juta. Pasalnya, salah seorang pengunjung secara ilegal mengunduh sebuah materi berlisensi menggunakan fasilitas Wi-Fi di pub tersebut.
Kasus semacam ini, menurut direktur pelaksana penyedia hotspot The Cloud, Graham Cove, baru pertama kali terjadi di Inggris.
Dikutip dari ZDNet 29 November 2009, Cove menolak menyebutkan nama pub bersangkutan karena pemiliknya belum memberi izin untuk mempublikasikan kasus ini. Cove hanya mengatakan bahwa kasus ini diajukan oleh pemegang hak cipta materi yang diunduh oleh seseorang di pub pada musim panas lalu.
The Cloud sendiri menyediakan layanan hotspot bagi beberapa klien antara lain Fullers, Greene King, Marsdens, Scottish & Newcastle, Mitchell & Butlers, dan Punch Taverns. Sedangkan hukum atau peraturan terkait jaringan Wi-Fi dan penanggungjawabnya saat ini masih merupakan area abu-abu.
Menurut Lilian Edwards, seorang profesor hukum internet dari Sheffield Law School, jika seorang pelaku bisnis menyediakan akses internet kepada konsumen atau pengunjung, secara teori mereka tidak bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan pengguna internet di tempat tersebut. Termasuk bila pengguna mengunduh materi dengan hak cipta.
Edwards juga mengatakan bahwa peraturan yang akan berada di bawah Undang-Undang Ekonomi Digital tersebut tidak akan diterima karena bisnis bersangkutan bisa diklasifikasikan sebagai penyedia layanan komunikasi sehingga merupakan pengecualian. Pendownload ilegal tersebut tidak akan terdeteksi karena IP yang tercatat merupakan IP dari hotspot yang bersangkutan.
Menurut syarat dalam undang-undang itu, hanya pelanggan yang berarti ‘terdaftar’ yang bisa menjadi target dan bisa dikenakan sanksi.
Rabu, 23 Maret 2011
Kejahatan Lewat Twitter
VIVAnews - Sebuah percekcokan di Twitter telah mengakibatkan kasus pembunuhan di New York, Desember lalu. Pihak kepolisian New York sendiri menggunakan Tweets sebagai barang bukti dalam kasus tersebut.
Pengguna Twitter bernama Jameg Blake, 22 tahun, dituduh telah menembak Kwame Dancy, 22 tahun, dengan senjata laras panjang di leher. Meski demikian, ia mengaku tidak bersalah.
Kasus yang terjadi pada 1 Desember lalu tersebut merupakan kejadian pertama di mana Tweets digunakan sebagai barang bukti dalam pengadilan kasus pembunuhan.
Beberapa jam sebelum penembakan terjadi, Dancy dan Blake, yang sudah berteman sejak kanak-kanak terlihat saling melemparkan pesan bernada tinggi.
Juru bicara kepolisian menyebutkan bahwa pesan-pesan tersebut bisa dijadikan bukti atas teori bahwa telah terjadi pertikaian di antara kedua teman tersebut.
“Pertikaian itu bukan alasan seseorang untuk menembak orang lain,” kata Madeline Smith, ibu dari Kwame Dancy, seperti VIVAnews kutip dari New York Daily News, 12 Januari 2010. “Ini benar-benar gila. Saya tidak tahu apa yang terjadi di Twitter,” ucapnya.
Pengguna Twitter bernama Jameg Blake, 22 tahun, dituduh telah menembak Kwame Dancy, 22 tahun, dengan senjata laras panjang di leher. Meski demikian, ia mengaku tidak bersalah.
Kasus yang terjadi pada 1 Desember lalu tersebut merupakan kejadian pertama di mana Tweets digunakan sebagai barang bukti dalam pengadilan kasus pembunuhan.
Beberapa jam sebelum penembakan terjadi, Dancy dan Blake, yang sudah berteman sejak kanak-kanak terlihat saling melemparkan pesan bernada tinggi.
Juru bicara kepolisian menyebutkan bahwa pesan-pesan tersebut bisa dijadikan bukti atas teori bahwa telah terjadi pertikaian di antara kedua teman tersebut.
“Pertikaian itu bukan alasan seseorang untuk menembak orang lain,” kata Madeline Smith, ibu dari Kwame Dancy, seperti VIVAnews kutip dari New York Daily News, 12 Januari 2010. “Ini benar-benar gila. Saya tidak tahu apa yang terjadi di Twitter,” ucapnya.
Kejahatan Lewat Penjara
VIVAnews - Pemerintah Inggris meminta pengelola laman jejaring sosial terkemuka, Facebook, untuk menghapus akun pribadi milik 30 narapidana (napi) di "Negeri David Beckham" itu.
Pasalnya, meski dikurung di dalam sel, para napi masih bisa melacak korban kejahatan mereka lewat internet, salah satunya dengan menyambangi Facebook.
Dalam beberapa kasus, para tahanan menggunakan situs pertemanan untuk mengorganisir kejahatan atau berkoordinasi dengan anggota kawanan di luar penjara.
Napi-napi di Inggris sebenarnya dilarang menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook. Tidak seperti negara Eropa lain, Inggris melarang hampir semua tahanan untuk mengakses internet, kecuali untuk kepentingan pendidikan, itupun dilakukan di bawah pengawasan.
Namun otoritas Inggris mengakui bahwa beberapa napi menyelundupkan telepon selular yang tersambung internet untuk memperbarui (update) akun Facebook mereka. Napi-napi pun bisa minta bantuan teman di luar penjara untuk meng-update akun di Facebook.
Pengumuman larangan akses ke jaringan sosial membuat para pengguna internet cemas kalau-kalau pemerintah akan menginterfensi kegiatan online mereka. Namun banyak korban kejahatan mengatakan tindakan itu harus dilakukan.
"Kalau seseorang terbukti melakukan kejahatan, dia kehilangan kebebasan sipil," kata Gary Trowsdale dari Families United, kelompok yang didirikan oleh para kerabat korban pembunuhan yang masih berusia muda. "Namun menurut kami, mereka juga harus kehilangan kebebasan cyber mereka," lanjutnya.
Awal pekan ini Families United bertemu dengan Menteri Kehakiman Jack Straw. Straw mengatakan, pemerintah akan bertindak untuk mengatasi kasus-kasus di mana napi mencoba menghubungi korban atau keluarga melalui internet. (AP)
Pasalnya, meski dikurung di dalam sel, para napi masih bisa melacak korban kejahatan mereka lewat internet, salah satunya dengan menyambangi Facebook.
Dalam beberapa kasus, para tahanan menggunakan situs pertemanan untuk mengorganisir kejahatan atau berkoordinasi dengan anggota kawanan di luar penjara.
Napi-napi di Inggris sebenarnya dilarang menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook. Tidak seperti negara Eropa lain, Inggris melarang hampir semua tahanan untuk mengakses internet, kecuali untuk kepentingan pendidikan, itupun dilakukan di bawah pengawasan.
Namun otoritas Inggris mengakui bahwa beberapa napi menyelundupkan telepon selular yang tersambung internet untuk memperbarui (update) akun Facebook mereka. Napi-napi pun bisa minta bantuan teman di luar penjara untuk meng-update akun di Facebook.
Pengumuman larangan akses ke jaringan sosial membuat para pengguna internet cemas kalau-kalau pemerintah akan menginterfensi kegiatan online mereka. Namun banyak korban kejahatan mengatakan tindakan itu harus dilakukan.
"Kalau seseorang terbukti melakukan kejahatan, dia kehilangan kebebasan sipil," kata Gary Trowsdale dari Families United, kelompok yang didirikan oleh para kerabat korban pembunuhan yang masih berusia muda. "Namun menurut kami, mereka juga harus kehilangan kebebasan cyber mereka," lanjutnya.
Awal pekan ini Families United bertemu dengan Menteri Kehakiman Jack Straw. Straw mengatakan, pemerintah akan bertindak untuk mengatasi kasus-kasus di mana napi mencoba menghubungi korban atau keluarga melalui internet. (AP)
Waspada, kejahatan di berbagai media telekomunikasi
Waspadai, Kejahatan Lewat Telepon!
Oleh : Ekmal Muhammad
Seorang teman, pagi ini mengabarkan terpaksa mengganti nomer telepon. “Ri, kena hipnotis lewat hape Bang! Dua hari nggak sadar. 10 juta berpindah tangan. Sudah Lapor ke polisi, tapi tak ditanggapi karena dianggap tak cukup bukti dan susah melakukan pelacakan. Tolong kabari yang lain, agar lebih berhati-hati.” demikian tulisnya melalui private message di Facebook.
Setelah membalas pesan itu dengan ucapan belasungkawa dan agar lebih sabar juga ikhlas, saya kemudian merenung. Teringat pada peristiwa dua tahun silam. Peristiwa serupa tapi tak sama ini terjadi di Bank Mandiri Kampung baru, Medan.
Pagi itu, saya ikut antre untuk mengeprint buku tabungan yang sudah empat bulan tak pernah dicoret-coret printer bank. Saat ikut antrean itu, tiba-tiba seorang ibu berusia 40 tahunan masuk dan meminta tolong security. Suaranya lemas, wajahnya pun nampak khawatir. “Pak, saya barusan mentransfer uang ke rekening yang tak saya kenal dari ATM di luar. Apa bisa dibatalkan Pak?”
“Aduh, pasti Ibu kena tipu! Tapi ayo kita check ke Custumer Service,”katanya sambil menuntun Ibu yang gelisah itu ke salah satu meja CS. Sayangnya meski pegawai CS sudah membantu, Ibu itu tetap kehilangan uangnya. Limabelas juta rupiah berpindah rekening dalam tempo 10 menit. Lesap!
Ibu paruh baya yang menjadi korban itu, mengaku tak sadar saat melakukan step by step proses transfer ke rekening tersangka. “Saya melakukannya tanpa kesadaran”. Tersangka menghipnotis korban, lewat iming-iming hadiah berkedok undian salah satu penyedia layanan komunikasi seluler .
Cerita penipuan via telepon dengan versi lain juga hampir menimpa teman sekantor saya. Kali ini modusnya lebih rapi. “Dia berpura-pura kenal aku” kata teman yang bertugas di departemen Teknik itu.
Berpura-pura kenal! Nah itulah modusnya. Tapi sebenarnya jika kita jeli, tersangka sebenarnya sama sekali tidak kenal korban. Saat menelpon , tersangka akan membuka percakapan seakrab mungkin dengan mangsanya. “ Gimana kabarmu. Alaaaahh masak gak kenal aku? Kawan SMAmu dulu.Bla bla bla”
Secara psikologis, korban tentu merasa akrab dan terjebak untuk tidak berlaku sombong. Namun sayangnya setiap ditanya identitas tersangka, pasti tersangka ngeles dengan kiat, “Tebaklah…masak kawan sendiri lupa. Katanya sobat. Katanya sahabat! Bla bla bla”
Saat sudah terjebak seperti ini, Tersangka pun mulai minta tolong ke korban. ,”Udahlah nanti kita kenalannya lagi, habis kau sombong kali. Aku lagi butuh bantuanmu nih. Tolonglah transfer pulsa ke nomerku ini. Soalnya aku masih di luar kota nih, butuh banget…nanti kuganti!”
Singkat cerita, teman saya tadi tak jadi mengirim pulsa. Karena sadar hampir tertipu. Tapi sadarnya pun setelah 10 menitan mematikan komunikasi dengan tersangka yang berpura-pura jadi teman. Memang yang diminta cuma pulsa, tapi modus seperti ini bisa lebih berbahaya jika di-create sedemikian rupa oleh penipu ulung.
Jebakan Kabar Duka
Para penipu memang amat kreatif! Tak cukup memanfaatkan kabar gembira, mereka kini juga memaksimalkan daya tembus tipu menipu lewat kabar duka. Jika menerima kabar kematian, kabar kecelakaan, kabar sekarat di rumah sakit, kabar kebakaran, kabar pencurian mohon jangan langsung shock! Tetap tunda tangis juga sekali lagi tunda pingsan anda…
Orangtua saya pernah mengalami kejadian ini. Kejadiannya sekitar setahun silam, ketika suatu siang Ibu menerima telepon dari seorang tak dikenal. “Anak ibu kecelakaan, dan sekarang sekarat di UGD “ demikian jurus pamungkas tersangka yang mengaku sebagai dokter sebuah rumahsakit.
Ibu mana yang nggak down dengan kabar seperti itu? Begitu juga dengan ibu saya, dia langsung menangis dan menangis. Tak bisa berpikir jernih. Pikiran hanya satu, “Segera ke rumahsakit dan menyelamatkan nyawa anaknya!”
Nah, hati-hatilah karena memang itulah jebakan maut yang ingin diciptakan si penipu. Begitu tahu korban lemah, penipu langsung memasukkan racunnya. “Nyawanya kritis, harus segera dioperasi. Jika ibu bisa transfer dana operasi secepatnya, masih ada harapan untuk menyelamatkan jiwanya! Bla bla bla”
Oya, penipuan ini sebenarnya sangat terencana. Sebelum menelpon Ibu saya, penipu juga menghubungi nomer saya juga adik yang tinggal sekota (kami berbeda kota dengan orangtua). Tersangka ulung ini mengaku dari Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara. “Maaf pak, nomer bapak sudah disalahgunakan oleh bandar narkoba. Tolong dimatikan selama lima menitan. Karena kita berusaha sedang menjebak tersangka.” Saya yang merasa perlu membantu memenuhi permintaan itu. (Tapi sejak peristiwa ini, saya jadi selalu skeptis dan bertanya lebih detil)
Apa tujuannya? Penipu sudah memperkirakan orangtua saya akan mengecheck ke nomer saya dan adik untuk mengetahui kebenaran kabar dari dokter gadungan itu. Karena kedua nomer anaknya tak aktif oleh ulah penip u, tentu orangtua saya semakin yakin dengan kejadian tersebut.
Apa orangtua saya yang sudah lemas dan sudah mencari-cari ambulance untuk membawa jenazah saya itu akhirnya tertipu? Lalu menyetor 20 juta yang diminta untuk keperluan operasi anaknya? Oo, ternyata tidak saudara-saudara.
Ibu Bapak saya, ternyata belum putus asa untuk mencari kepastian. Mereka lalu mencoba menghubungi nomer lain milik adik saya. Nomer yang memang khusus bagi keluarga dan orang-orang dekat. Dan…masuk!
Singkat cerita, saya yang punya nomer hape sekunder juga dihubungi adik dan orangtua. “Kondisi Ekmal baik-baik aja. Bla bla bla”. Dan berakhirlah upaya penipuan yang sangat-sangat rapi itu. Sampai sekarang kuat dugaan upaya penipuan ini, dilakukan oleh orang-orang yang bekerja untuk perusahaan kartu kredit atau Kredit tanpa agunan.
Mengapa? Karena semua nomer yang dihubungi adalah nomer-nomer yang pernah saya cantumkan saat mengisi formulir aplikasi kartu kredit. Dengan sistem tenaga outsourching yang rawan PHK di perusahaan kartu kredit saat ini, peluang penyalahgunaan formulir nasabah oleh tenaga marketing itu sangat mungkin terjadi.
Begitulah, kawan-kawan. Semoga semua peristiwa di atas dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Waspadalah! Waspadalah! Kenali modus operandi agar terhindar dari kejahatan.
****
Tips Lolos Dari Kejahatan Telepon Versi Ekmal Muhammad
Jangan Kompromi Dengan Nomer Tak Dikenal
Handphone adalah wilayah private kita. Karena itu bersikap tegaslah terhadap nomer-nomer tak dikenal. Tegaskan dalam hati, “Jangan pernah accept nomer-nomer tak dikenal!”. Kecuali memang anda menggunakannya untuk bisnis via iklan di media-media. Kalau memang dianggap penting untuk diaccept, tetap berhati-hati dan curiga.
Jangan mudah “Tinggi” dengan Iming-iming hadiah
Dapat hadiah mobil atau uang sekian puluh juta, siapa yang tak senang. Tapi jangan terlalu cepat “tinggi” atau melayang setinggi awan jika anda menerima kabar durian runtuh seperti ini. Sebaiknya, segera check dan recheck ingatan anda, “Ehhh, emang aku ikutan kuis atau event ini?” . Berpikir semenit, dua menit bahkan bermenit-menit tentu lebih baik daripada terbuai hadiah yang belum jelas itu.
Jangan langsung down dengan kabar buruk
Kebalikan dari kabar gembira, ternyata kabar duka secara psikologis juga mampu membuat manusia berpikir pendek alias tak jernih. Kabar duka sangat tangguh menjebol rasionalitas manusia. Apapun akan dilakukan jika menerima kabar duka, entah anaknya sekarat. Orang yang dicintai kecelakaan dan sejenisnya. Sekali lagi, jika menerima kabar jenis ini via telepon tetaplah anda berhati-hati. Tunda tangisan bahkan pingsan anda. Segera check ke orang-orang terdekat , check ke nomer hape pribadi lainnya. Pastikan! Pastikan! Pastikan!
Tetap miliki nomer-nomer pribadi!
Punya privacy di zaman gila seperti ini merupakan keharusan. Begitu juga dengan handphone. Sebaiknya anda tetap mempunyai nomer private, yang hanya diketahui keluarga dan orang-orang dekat. “Jalur samping” begitu orang Medan sering mengistilahkan nomer private ini. Urusan kerja, Urusan bank atau urusan publik lain , maaf-maaf saja tak bisa lewat jalur ini. Meski nampaknya berlebihan, tapi percayalah cara ini sangat bermanfaat.
Berpikir Jernih dan selalu berdoa
Zaman semakin modern, peralatan komunikasi kian canggih. Tapi sayangnya kejahatan juga semakin maju. Bahkan kemajuannya sering lebih pesat dibanding penegak hukum. Nah, supaya gak tergilas efek negatif kemajuan teknologi, sebaiknya anda tetap mempertahankan semangat berpikir jernih dan selalu berdoa. Berpikir dan berdoa! Semoga anda selamat….
Kejahatan Lewat Berbagai Jejaring Sosial
Modus Kejahatan Lewat Media Jejaring Sosial
Penulis: Heru Sutadi - detikinet
Facebook dan Twitter
Dan basis "cybercrime" ke depan pun akan beralih ke jejaring sosial dengan makin banyaknya pengguna jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan sebagainya.
Dalam catatan, disebut-sebut Indonesia berada di posisi empat dunia dengan 14,6 juta pengguna, sementara untuk pengguna Twitter berjumlah 5,6 juta dan berada pada posisi keenam di dunia.
Dari kasus terakhir, Febriari alias Ari diduga melakukan penculikan terhadap gadis di bawah umur Marieta Nova Triani dengan menggunakan media jejaring sosial Facebook. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Facebook juga digunakan sebagai wahana untuk melakukan transaksi seks.
Modus kejahatan tersebut menambah deret modus-modus kejahatan internet melalui jejaring sosial yang terjadi di tanah air. Adapun modus-modus kejahatan berbasis jejaring sosial yang hadir lebih dulu antara lain pencemaran nama baik/penghinaan, penipuan, iklan judi online maupun pornografi dan pornoaksi online.
Sebagai media komunikasi, internet dengan jejaring sosialnya, bisa saja bersifat netral. Namun, sebagai pisau bermata dua, dampak negatif bisa terjadi. Sebab bila berbicara internet, semua ada di sana, dan semua bisa terjadi di sana.
Galangan pembebasan Prita Mulyasari dilakukan melalui Facebook berikut dukungan Koin Keadilan-nya, pembebasan dan pemulihan posisi pimpinan KPK Bibit-Chandra juga digalang melalui media jejaring sosial. Begitu banyak diskusi positif, ketersambungan tali silaturahmi yang lama terputus maupun demokrasi 2.0 yang terjadi melalui jejaring sosial.
Namun, ekses negatif tidak bisa dihindarkan. Luna Maya tersandung kata-kata yang ditulisnya melalui Twitter. Sebagai catatan, kejahatan melalui jejaring sosial bukanlah hal baru, melainkan perubahan bentuk kejahatan tradisional ke berbasis teknologi informasi dan komunikasi, maupun perluasan dari penggunaan internet.
Seperti penculikan yang merupakan kejahatan tradisional, yang forum perkenalannya kini melalui jejaring sosial. Prostitusi melalui jejaring sosial juga merupakan perubahan transaksi seks secara tradisional dan perluasan dari fasilitas chatting, info yang beredar di mailing list (milis) maupun situs-situs kencan.
Hal yang sama juga terkait dengan penipuan online maupun melalui jejaring sosial. Namun karena bisa lebih man-to-man, penipuan bisa lebih besar dampaknya karena sifat pertemanan yang lebih dekat dibanding mengirimi email spam, dan data-data yang terpublikasi juga bisa lebih disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lalu apa yang bisa diperbuat? Yang jelas, suka atau tidak suka, UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) No. 11/2008 sesungguhnya telah melindungi masyarakat dari kejahatan yang berbasis teknologi informasi seperti perjudian, pencemaran nama baik/penghinaan, muatan yang melanggar kesusilaan maupun pemerasan/pengancaman.
Selain itu, hal penting lainnya adalah memberdayakan pengguna jejaring sosial itu sendiri. Sebab, meski secara teknologi bersifat netral, jejaring sosial bisa menjadi pisau bermata dua. Bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan peran aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan menawarkan berbagai layanan yang bersifat membangun, tetapi juga bisa bersifat merusak.
Karena berpotensi digunakan untuk kriminalitas, pengguna jejaring sosial yang masih awam perlu diberdayakan agar tidak menjadi sasaran empuk penjahat internet. Karena bersifat anonimous, hendaknya jangan percaya begitu saja dengan jenis kelamin maupun data-data tertentu dari orang yang ingin berteman dengan kita.
Data-data kita pun harus dijaga agar tidak semua dibuka dan dapat diakses semua orang. Ajakan orang yang baru dikenal hendaknya dipastikan dulu siapa orang yang mengajak, latar belakangnya, tujuannya dan hal-hal lainnya agar kita tidak menjadi korban kejahatan seperti penipuan maupun penculikan.
Apalagi sekarang anak-anak sekolah pun sudah tergabung juga dalam media jejaring sosial, yang sesungguhnya tidak diperkenankan.
Seperti tokoh "Bang Napi" mengatakan, kejahatan itu terjadi karena adanya niat pelaku dan kesempatan. Sehingga, jangan beri kesempatan penjahat untuk menipu, menculik dan hal lainnya yang menggunakan media jejaring sosial. Waspadalah dan manfaatkanlah jejaring sosial secara cerdas.
Penulis: Heru Sutadi - detikinet
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Facebook dan Twitter
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=ad79472d&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=45&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=ad79472d' border='0' alt='' /></a>
Kolom - Potensi kejahatan internet makin meningkat dengan makin banyaknya pengakses internet, terutama dengan pemanfaatan telepon cerdas yang kian hari harga dan tarifnya kian terjangkau. Dan basis "cybercrime" ke depan pun akan beralih ke jejaring sosial dengan makin banyaknya pengguna jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan sebagainya.
Dalam catatan, disebut-sebut Indonesia berada di posisi empat dunia dengan 14,6 juta pengguna, sementara untuk pengguna Twitter berjumlah 5,6 juta dan berada pada posisi keenam di dunia.
Dari kasus terakhir, Febriari alias Ari diduga melakukan penculikan terhadap gadis di bawah umur Marieta Nova Triani dengan menggunakan media jejaring sosial Facebook. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Facebook juga digunakan sebagai wahana untuk melakukan transaksi seks.
Modus kejahatan tersebut menambah deret modus-modus kejahatan internet melalui jejaring sosial yang terjadi di tanah air. Adapun modus-modus kejahatan berbasis jejaring sosial yang hadir lebih dulu antara lain pencemaran nama baik/penghinaan, penipuan, iklan judi online maupun pornografi dan pornoaksi online.
Sebagai media komunikasi, internet dengan jejaring sosialnya, bisa saja bersifat netral. Namun, sebagai pisau bermata dua, dampak negatif bisa terjadi. Sebab bila berbicara internet, semua ada di sana, dan semua bisa terjadi di sana.
Galangan pembebasan Prita Mulyasari dilakukan melalui Facebook berikut dukungan Koin Keadilan-nya, pembebasan dan pemulihan posisi pimpinan KPK Bibit-Chandra juga digalang melalui media jejaring sosial. Begitu banyak diskusi positif, ketersambungan tali silaturahmi yang lama terputus maupun demokrasi 2.0 yang terjadi melalui jejaring sosial.
Namun, ekses negatif tidak bisa dihindarkan. Luna Maya tersandung kata-kata yang ditulisnya melalui Twitter. Sebagai catatan, kejahatan melalui jejaring sosial bukanlah hal baru, melainkan perubahan bentuk kejahatan tradisional ke berbasis teknologi informasi dan komunikasi, maupun perluasan dari penggunaan internet.
Seperti penculikan yang merupakan kejahatan tradisional, yang forum perkenalannya kini melalui jejaring sosial. Prostitusi melalui jejaring sosial juga merupakan perubahan transaksi seks secara tradisional dan perluasan dari fasilitas chatting, info yang beredar di mailing list (milis) maupun situs-situs kencan.
Hal yang sama juga terkait dengan penipuan online maupun melalui jejaring sosial. Namun karena bisa lebih man-to-man, penipuan bisa lebih besar dampaknya karena sifat pertemanan yang lebih dekat dibanding mengirimi email spam, dan data-data yang terpublikasi juga bisa lebih disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lalu apa yang bisa diperbuat? Yang jelas, suka atau tidak suka, UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) No. 11/2008 sesungguhnya telah melindungi masyarakat dari kejahatan yang berbasis teknologi informasi seperti perjudian, pencemaran nama baik/penghinaan, muatan yang melanggar kesusilaan maupun pemerasan/pengancaman.
Selain itu, hal penting lainnya adalah memberdayakan pengguna jejaring sosial itu sendiri. Sebab, meski secara teknologi bersifat netral, jejaring sosial bisa menjadi pisau bermata dua. Bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan peran aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan menawarkan berbagai layanan yang bersifat membangun, tetapi juga bisa bersifat merusak.
Karena berpotensi digunakan untuk kriminalitas, pengguna jejaring sosial yang masih awam perlu diberdayakan agar tidak menjadi sasaran empuk penjahat internet. Karena bersifat anonimous, hendaknya jangan percaya begitu saja dengan jenis kelamin maupun data-data tertentu dari orang yang ingin berteman dengan kita.
Data-data kita pun harus dijaga agar tidak semua dibuka dan dapat diakses semua orang. Ajakan orang yang baru dikenal hendaknya dipastikan dulu siapa orang yang mengajak, latar belakangnya, tujuannya dan hal-hal lainnya agar kita tidak menjadi korban kejahatan seperti penipuan maupun penculikan.
Apalagi sekarang anak-anak sekolah pun sudah tergabung juga dalam media jejaring sosial, yang sesungguhnya tidak diperkenankan.
Seperti tokoh "Bang Napi" mengatakan, kejahatan itu terjadi karena adanya niat pelaku dan kesempatan. Sehingga, jangan beri kesempatan penjahat untuk menipu, menculik dan hal lainnya yang menggunakan media jejaring sosial. Waspadalah dan manfaatkanlah jejaring sosial secara cerdas.
ASAL-USUL SEJARAH STADION GBK (GELORA BUNG KARNO)
Sejarah Stadion Utama Gelora Bung KArno
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) adalah sebuah stadion serbaguna di Jakarta, Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno.Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional.
Stadion ini diberi nama Gelora BUng KArno untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia,
yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini.
Asal Usul Sejarah Stadion Gelora Bung Karno
Gelora Bung KArno dibangun berawal dari Presiden Soekarno dalam menyambut peluang dengan menawarkan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan pesta olahrga akbar di Asia, Asian Games ke-IV.
Setelah disetujui, beliau langsung memerintahkan para bawahannya untuk segera merancang suatu kompleks pusat olahraga moderen dan terlengkap sekaligus sebagai taman public dan ruang terbuka hijau.
Bagaimana kisahnya hingga Senayan yang dijadikan sebagai lokasi pembangunan?
dan pembangunan ini mengorbankan 4 desa dengan lebih 60.000 penduduk yang harus hengkang dari kampung halamannya.
Dan pada saat itu kompleks gelora Bung Karno sangatlah luas.
Hingga pada akhirnya keluasannya itu harus terbagi untuk pembangunan kantor-kantor pemerintahan dan swasta.
Pada 21 Juli 1962, Stadion Utama berkapasitas 100 ribu penonton sempurna dibangun.
Di awal Februari 1960, tepatnya pada tanggal 8 Februari Presiden pertama Ir Soekarno, (Bung Karno)
menancapkan tiang pancangStadion Utama sebagai pencanangan pembangunan kompleks Asian Games IV, disaksikan wakil perdana menteri Uni Soviet, Anastas Mikoyan.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.
Ada hal yang istimewa tentang Stadion Utama ini.
Ciri khas bangunan ini adalah ‘atap temu gelang’ berbentuk oval.
Sumbu panjang bangunan (utara-selatan) sepanjang 354 meter,
sumbu pendek (timur-barat) sepanjang 325 meter.
Stadion ini dikelilingi oleh jalan lingkar luar (athletic tracks) sepanjang 920 meter.
Bagian dalam terdapat lapangan sepakbola berukuran 105 x 70 meter, berikut lintasan berbentuk elips, dengan sumbu panjang 176,1 meter dan sumbu pendek 124,2 meter.
Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang,
stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton
Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama Stadion ini diubah menjadi Stadion Utama Senayan.
Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998,
nama Stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.
Yaitu Stadion Gelora Bung Karno.
Pengelola stadion ini adalah Yayasan Gelora Bung Karno, yang hingga saat ini masih dipercaya sebagai operator kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno.
Pada era Yayasan Gelanggang Olahraga Senayan ini, terjadi banyak penyimpangan sehingga kawasan Geloran Bung Karno yang semula luasnya 279,1 hektar ini telah menyusut hingga tinggal 136,84 hektar ( 49 % ) saja.
Dari jumlah yang 51 % itu, 67,52 hektar atau sekitar 24,2 % dari luas semula digunakan untuk berbagai bangunan pemerintah seperti gedung MPR/DPR, Kantor Departemen Kehutanan, Kantor Departemen Pendidikan Nasional, Gedung TVRI, Graha Pemuda, Kantor Keluragan Gelora, SMU Negeri 24, Puskesmas, dan rumah makan.
Sisanya, yang 26,7 % atau 74,4 hektar disewakan atau dijual untuk berbagai bangunan seperti misalnya kepada Hotel Hilton, kompleks perdagangan Ratu Plaza, Hotel Mulia, Hotel Atlet Century Park (dahulu Wisma Atlet Senayan), Taman Ria Remaja Senayan, Wisma Fairbanks, Plaza Senayan dan berbagai bangunan komersial lainnya.
Meski GBK kemudian “dikepung” berbagai gedung yang bukan untuk olahraga, fungsinya sebagai ruang terbuka hijau tetap dipertahankan.
Melalui kerja sama dengan Pemda DKI Jakarta disusun Rencana Induk Kawasan Gelora Senayan yang menetapkan Koefisien Dasar Bangunan maksimum 20 persen.
Ini berarti 80 persen dari luas kawasan dipertahankan tetap terbuka.
Ruang terbuka itu kemudian menjadi 84 persen setelah peningkatan dan penataan Parkir Timur menjadi Taman Parkir, pembangunan gerbang di Plasa Selatan (menghadap ke Jalan Jenderal Sudirman), dan penggantian pagar lingkungan pada pertengahan 2004.
SEJARAH ARSITEKTUR GELORA BUNG KARNO
SEJARAH
LATAR BELAKANG
Bermula dari Asean Games III 1958 di Tokyo dimana Indonesia ditunjuk oleh Asian Games Federation untuk menjadi penyelenggara Asian Games IV 1962. Maka pada saat itu, Presiden RI pertama Ir. Soekarno segera menjawab tantangan dengan menentukan lokasi yang tepat untuk perhelatan akbar tersebut untuk membangun sarana dan prasarana olahraga. Melihat letak geografis dan pengembangan kota Jakarta di kemudian hari, maka pilihan jatuh kearah selatan, yaitu daerah Senayan, yang merupakan batas antara Jakarta Kota dan Satelit Kebayoran Baru.
ASIAN GAMES 1962
Upacara pembukaan Asian Games IV 1962 dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri oleh lebih dari 110 orang. Pada pidatonya, Presiden RI pertama Ir. Soekarno mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia khususnya dibidang olahraga yang merupakan bagian dari Nation and Character Building, maupun dalam rangka pergaulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Setahun kemudian dilaksanakan Games of The New Emerging Forces (GANEFO) I tahun 1963 di Jakarta sebagai bentuk perlawanan kepada Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee).
KEBERLANJUTAN
Dengan selesainya pembangunan Gelanggang Olahraga Bung Karno pada saat itu membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu melaksanakan pembangunan sebuah komplek olahraga bertaraf internasional yang pada masa itu belum banyak dimiliki oleh negara maju sekalipun. Seiring dengan perkembangan jaman, maka dikompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno dilaksanakan berbagai pembangunan fasilitas olahraga maupun fasilitas pendukung lainnya.Selasa, 22 Maret 2011
KISAH MENARIK DIBALIK RENOVASI MASJID DI KOMPLEKS ISTANA PRESIDEN
Kisah-Kisah Menarik di Balik Renovasi Masjid di Kompleks Istana Presiden
Paspampres Siaga Hendak Menembak, Ternyata Ban Truk Meletus
Karena arah kiblat tidak akurat,
Masjid Baiturrahim di kompleks
Istana Presiden direnovasi. Berikutcerita-cerita menarik di balikpemugaran masjid yang kalipertama dibangun pada masa
Presiden Soekarno itu.
SOFYAN HENDRA. Jakarta
SIANG itu puluhan pekerja dipusingkan oleh batu hitam bergaris tengah tak lebih dari 1 meter di Masjid Baiturrahim. Seharusnya, batu tersebut bisa diangkat dua orang dewasa. Tapi, berkali-kali dicoba, tak ada pekerja yang mampu menggesernya.
Batu yang dinaungi cungkup tersebut adalah salah satu ikon Masjid Baiturrahim di kompleks Istana Presiden. Jakarta. Untukperluasan masjid, batu itu harus digeser. Selama ini. batu tersebut berfungsi sebagai tempat wudu. Terdapat lubang di tengah batu itu. Pada lubang tersebut tertanam keran. Karena itu. sepintas batu tersebut mirip dengan sumber air.
Karena batu tak kunjung bisa dipindahkan, diadakan selamatan. Maka, batu itu akhirnya bisa dipindahkan. "Sebenarnya, percaya tidak percaya, rift. Tapi, itulah yang terjadi," kata Dyah Murwandon, salah seorang arsitek PT BD+A Design, perusahaan yang diper-caya merenovasi Masjid Baiturrahim.
Batu tersebut kini tetap ada. Namun, fungsinya berubah. Batu tersebut hanya dijadikan sebagai salah satu ornamen pelataran masjid. Cungkupnya diangkat
"Kami tak ingin ada kesan pengultusan," tutur perempuan berjilbab tersebut.
Kisah pengangkatan.batu hitam itu adalah salah satu cerita di balik pemugaran Masjid Baiturrahim. yang pembangunan fisiknya berlangsung sekitar delapan bulan. Ide pemugaran berawal dua tahun lalu atas usulan Hatta Rajasa. Kala itu Hatta masih menjabat Mensesneg. Pembangunan masjid dilanjutkan pada masa Mensesneg Sudi Silalahi.
Pemugaran dilakukan karena arah kiblat masjid yang bersebelahan dengan Istana Merdeka tersebut tidak akurat. Selain itu, kapasitas masjid sudah tak mencukupi untuk menampung seluruh jamaah saat salat Jumat dilaksanakan.
Sepintas, masjid tersebut tak berbeda dengan masjid-masjid perkantoran lain. Fungsinya lebih banyak untuk salat Jumat. Namun, masjid itu menjadi istimewa karena didesain sendiri oleh Presiden Soekarno dan arsitek RM Soedarsono. Karena merupakan prakarsa presiden pertama RI. tim dari BD+A Design berusaha tidak memberangus desain asli.
"Kami sangat respek terhadap Soekarno. Jadi, sedapatnya tidak mengganggu gugat desain asli," tutur Irvan A. Noeman, chair-manJchiefexecutive designer BD+A Design.
Project leader renovasi Masjid Baiturrahim itu dan timnya ditemui di kantornya, kawasan Rawamangun, Jakarta, Selasa (12/10).
Irvan adalah putra Ahmad Noeman, arsitek masjid-masjid ternama, seperti Masjid Salman ITB Bandung, Masjid Sunda Kelapa, dan Masjid At-Tien TMII. Dalam pembangunan ulang Masjid Baiturrahim, Ahmad Noeman bertindak sebagai prinsipal.
Untuk mengoreksi arah kiblat. Irvan dan tim melakukan pengecekan sederhana dengan bantuan Google Map. Pengukuran ulang juga dilakukan oleh sejumlah ahli geologi. Akhirnya, arah kiblat yang semula lurus ke barat dikoreksi menjadi miring 25 derajat ke kanan. Arah kiblat juga ditera ulang dengan metode lain. Termasuk, melihat bayangan saat matahari tepat di atas Kakbah. Arah kiblat lantas disertifikasi Kementerian Agama.
Karena bangunan asli tidak diubah, arah kiblat dikoreksi dengan memanipulasi arsitektur. Salah satu caranya, membangun mihrab (tempat imam) baru. Mihrab lama pun masih ada. Namun, warna catnya dikamuflasekan sedemikian rupa sehingga tidak menarik perhatian.
Mihrab lama juga ditutupi dengan partisi kaca semipermanen berhias kaligrafi. Partisi dibuat sejajar dengan kemiringan mihrab baru, yang disesuaikan dengan arahkiblat hasil koreksi.
Bagian utama masjid tersebut tidak diubah. Pilar-pilar khas masjid kuno dipertahankan. Untuk memperluas tempat salat, bangunan lama dan baru disatukan dengan menggunakan bidang-bidang transparan berbahan kaca mellon (kaca yang dicairkan lantas dicetak ulang). Kaca-kaca transparan yang menjadi dinding luar masjid pun dibikin menggantung. Dengan begitu, sirkulasi udara bisa lebih lancar.
Setelah renovasi yang menelan dana Rp 9.8 miliar itu. Masjid Baiturrahim kini lebih lapang. Ruang salat lama seluas 547 meter persegi dengan kapasitas 390 orang kini menjadi 1.253 meter persegi. Masjid itu kini berdaya tampung 1.198 orang. Dengan kamuflase mihrab. jamaah tidak merasa bahwa arah kiblat tidak lurus dengan arah bangunan masjid.
Di antara bangunan-bangunan istana, letak Masjid Baiturrahim memang cukup strategis. Bangunan itu berada di sudut barat kompleks Istana Presiden. Tepatnya, sebelah kanan Istana Merdeka. Sebelum dibangun oleh Presiden Soekarno, lokasi tersebut merupakan lapangan tenis. Konon. Soekarno minta dibangunkan masjid di atas lapangan tenis tersebut. Sebab, dia tak ingin tamu negara disuguhi para perempuan dengan rok pendek yang bermain tenis saat masuk istana.
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga kerap meminta pekerjaan berhenti satu-dua jam. Biasanya, itu dilakukan ketika presiden memiliki agenda di Wisma Negara yang berdekatan dengan masjid tersebut, tepatnya di sebelah utara tempat ibadah itu.
Andi Suwandi, arsitek BD-t-A Design lainnya, menuturkan, pernah ada truk ying masuk dengan membawa material. Saat rombongan Wapres masuk ke istana, tiba-tiba ban truk tersebut meletus. Paspampres langsung mengokang senjata. "Lantas, kami berteriak, cuma ban. Pak," tutur Andi.
Irvan menambahkan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak ikut campur dalam desain masjid tersebut. Dia hanya sekitar empat kali melakukan sidak. Masjid yang dibangun ulang mulai 15 Januari 2010 itu rampung pada 26 Agustus 2010. Namun, peresmian masjid tersebut tak bisa langsung dilakukan. Masih ada pengecekan ulang dari Sekretariat Negara. Peresmian masjid tersebut tertunda hingga lima kali.
"Kami membuat lima prasasti (peresmian). Akhirnya, prasasti terakhir tidak kami beri tanggal," terang Irvan. Masjid Baiturrahim akhirnya diresmikan pada 1 Oktober lalu, bersamaan dengan salat Jumal bersama Imam Masjidilharam Syeikh Saleh bin Humaid. (cll/kum)
Karena arah kiblat tidak akurat,
Masjid Baiturrahim di kompleks
Istana Presiden direnovasi. Berikutcerita-cerita menarik di balikpemugaran masjid yang kalipertama dibangun pada masa
Presiden Soekarno itu.
SOFYAN HENDRA. Jakarta
SIANG itu puluhan pekerja dipusingkan oleh batu hitam bergaris tengah tak lebih dari 1 meter di Masjid Baiturrahim. Seharusnya, batu tersebut bisa diangkat dua orang dewasa. Tapi, berkali-kali dicoba, tak ada pekerja yang mampu menggesernya.
Batu yang dinaungi cungkup tersebut adalah salah satu ikon Masjid Baiturrahim di kompleks Istana Presiden. Jakarta. Untukperluasan masjid, batu itu harus digeser. Selama ini. batu tersebut berfungsi sebagai tempat wudu. Terdapat lubang di tengah batu itu. Pada lubang tersebut tertanam keran. Karena itu. sepintas batu tersebut mirip dengan sumber air.
Karena batu tak kunjung bisa dipindahkan, diadakan selamatan. Maka, batu itu akhirnya bisa dipindahkan. "Sebenarnya, percaya tidak percaya, rift. Tapi, itulah yang terjadi," kata Dyah Murwandon, salah seorang arsitek PT BD+A Design, perusahaan yang diper-caya merenovasi Masjid Baiturrahim.
Batu tersebut kini tetap ada. Namun, fungsinya berubah. Batu tersebut hanya dijadikan sebagai salah satu ornamen pelataran masjid. Cungkupnya diangkat
"Kami tak ingin ada kesan pengultusan," tutur perempuan berjilbab tersebut.
Kisah pengangkatan.batu hitam itu adalah salah satu cerita di balik pemugaran Masjid Baiturrahim. yang pembangunan fisiknya berlangsung sekitar delapan bulan. Ide pemugaran berawal dua tahun lalu atas usulan Hatta Rajasa. Kala itu Hatta masih menjabat Mensesneg. Pembangunan masjid dilanjutkan pada masa Mensesneg Sudi Silalahi.
Pemugaran dilakukan karena arah kiblat masjid yang bersebelahan dengan Istana Merdeka tersebut tidak akurat. Selain itu, kapasitas masjid sudah tak mencukupi untuk menampung seluruh jamaah saat salat Jumat dilaksanakan.
Sepintas, masjid tersebut tak berbeda dengan masjid-masjid perkantoran lain. Fungsinya lebih banyak untuk salat Jumat. Namun, masjid itu menjadi istimewa karena didesain sendiri oleh Presiden Soekarno dan arsitek RM Soedarsono. Karena merupakan prakarsa presiden pertama RI. tim dari BD+A Design berusaha tidak memberangus desain asli.
"Kami sangat respek terhadap Soekarno. Jadi, sedapatnya tidak mengganggu gugat desain asli," tutur Irvan A. Noeman, chair-manJchiefexecutive designer BD+A Design.
Project leader renovasi Masjid Baiturrahim itu dan timnya ditemui di kantornya, kawasan Rawamangun, Jakarta, Selasa (12/10).
Irvan adalah putra Ahmad Noeman, arsitek masjid-masjid ternama, seperti Masjid Salman ITB Bandung, Masjid Sunda Kelapa, dan Masjid At-Tien TMII. Dalam pembangunan ulang Masjid Baiturrahim, Ahmad Noeman bertindak sebagai prinsipal.
Untuk mengoreksi arah kiblat. Irvan dan tim melakukan pengecekan sederhana dengan bantuan Google Map. Pengukuran ulang juga dilakukan oleh sejumlah ahli geologi. Akhirnya, arah kiblat yang semula lurus ke barat dikoreksi menjadi miring 25 derajat ke kanan. Arah kiblat juga ditera ulang dengan metode lain. Termasuk, melihat bayangan saat matahari tepat di atas Kakbah. Arah kiblat lantas disertifikasi Kementerian Agama.
Karena bangunan asli tidak diubah, arah kiblat dikoreksi dengan memanipulasi arsitektur. Salah satu caranya, membangun mihrab (tempat imam) baru. Mihrab lama pun masih ada. Namun, warna catnya dikamuflasekan sedemikian rupa sehingga tidak menarik perhatian.
Mihrab lama juga ditutupi dengan partisi kaca semipermanen berhias kaligrafi. Partisi dibuat sejajar dengan kemiringan mihrab baru, yang disesuaikan dengan arahkiblat hasil koreksi.
Bagian utama masjid tersebut tidak diubah. Pilar-pilar khas masjid kuno dipertahankan. Untuk memperluas tempat salat, bangunan lama dan baru disatukan dengan menggunakan bidang-bidang transparan berbahan kaca mellon (kaca yang dicairkan lantas dicetak ulang). Kaca-kaca transparan yang menjadi dinding luar masjid pun dibikin menggantung. Dengan begitu, sirkulasi udara bisa lebih lancar.
Setelah renovasi yang menelan dana Rp 9.8 miliar itu. Masjid Baiturrahim kini lebih lapang. Ruang salat lama seluas 547 meter persegi dengan kapasitas 390 orang kini menjadi 1.253 meter persegi. Masjid itu kini berdaya tampung 1.198 orang. Dengan kamuflase mihrab. jamaah tidak merasa bahwa arah kiblat tidak lurus dengan arah bangunan masjid.
Di antara bangunan-bangunan istana, letak Masjid Baiturrahim memang cukup strategis. Bangunan itu berada di sudut barat kompleks Istana Presiden. Tepatnya, sebelah kanan Istana Merdeka. Sebelum dibangun oleh Presiden Soekarno, lokasi tersebut merupakan lapangan tenis. Konon. Soekarno minta dibangunkan masjid di atas lapangan tenis tersebut. Sebab, dia tak ingin tamu negara disuguhi para perempuan dengan rok pendek yang bermain tenis saat masuk istana.
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga kerap meminta pekerjaan berhenti satu-dua jam. Biasanya, itu dilakukan ketika presiden memiliki agenda di Wisma Negara yang berdekatan dengan masjid tersebut, tepatnya di sebelah utara tempat ibadah itu.
Andi Suwandi, arsitek BD-t-A Design lainnya, menuturkan, pernah ada truk ying masuk dengan membawa material. Saat rombongan Wapres masuk ke istana, tiba-tiba ban truk tersebut meletus. Paspampres langsung mengokang senjata. "Lantas, kami berteriak, cuma ban. Pak," tutur Andi.
Irvan menambahkan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak ikut campur dalam desain masjid tersebut. Dia hanya sekitar empat kali melakukan sidak. Masjid yang dibangun ulang mulai 15 Januari 2010 itu rampung pada 26 Agustus 2010. Namun, peresmian masjid tersebut tak bisa langsung dilakukan. Masih ada pengecekan ulang dari Sekretariat Negara. Peresmian masjid tersebut tertunda hingga lima kali.
"Kami membuat lima prasasti (peresmian). Akhirnya, prasasti terakhir tidak kami beri tanggal," terang Irvan. Masjid Baiturrahim akhirnya diresmikan pada 1 Oktober lalu, bersamaan dengan salat Jumal bersama Imam Masjidilharam Syeikh Saleh bin Humaid. (cll/kum)
KISAH WAYANG dan KISAH PARA PRESIDEN INDONESIA
Tulisan ini sebenarnya hanya timbul dari buah keisengan dari penulis, jadi nanti para pembaca dimohon jangan marah, mangkel atau menggrundel apabila ada pernyataan dari penulis yang dirasa kurang tepat menurut hemat para pembaca.
Tulisan ini hanya sekedar hasil gotak-gatik-gatuk, sesuatu yang mungkin tidak pas atau kurang tepat tapi berusaha ditepat-tepatkan, jadi sekali lagi jangan dimasukkan kedalam hati.
Penulis bukanlah seorang dalang dan bukan pula pakar pewayangan, penulis hanyalah sekedar penikmat dan penggemar cerita wayang. Bila nanti ada kekeliruan dan kesalahan dalam penafsiran cerita dan tokoh dari wayang mohon kiranya dimaafkan.
Menurut hemat penulis ada sedikit kemiripan antara kisah para presiden Republik Indonesia dengan beberapa kisah-kisah dalam pewayangan. Dan untuk menyingkat kata dan kalimat berikut ini akan penulis uraikan satu persatu, mulai presiden pertama Republik Indonesia.
1.Kisah presiden Soekarno.
Menurut analisa atau lebih tepatnya penerawangan penulis kisah perjalanan presiden Soekarno sedikit mirip dengan kisah wayang Laire Wisanggeni. Soekarno ketika menjadi presiden RI berusia 44 tahun, termasuk umur yang sangat muda untuk ukuran seorang presiden yang memimpin sebuah negara besar seperti Indonesia ini. Beliau muda, cerdas dan pemberani mirip seperti tokoh wayang Wisanggeni yang juga digambarkan sebagai seorang bocah yang cerdas, sakti dan pemberani.
Kelahiran Wisanggeni sesungguhnya sangat tidak diharapkan oleh para dewa-dewa penghuni Kahyangan, oleh karena itu sejak orok bayi Wisanggeni dirampas dari ibu kandungya (Dewi Destanala) lalu dibuang ke dalam kawah Candradimuka supaya mati tanpa bekas. (Kalo jaman sekarang mungkin akan dimasukan ke dalam selokan, tong sampah atau tempat pembuangan akhir).
Dan celakanya si orok Wisanggeni ini ternyata tidak mati malah sebaliknya menjelma menjadi seorang bocah yang sakti Mandraguna. Kemudian dengan gagah berani muncul dan mengobrak-abrik status quo dewa-dewa penghuni Kahyangan.
Demikian halnya dengan kelahiran (kemerdekaan) Indonesia yang juga berusaha dihalang-halangi oleh kekuatan-kekuatan asing yang pernah menjajah Indonesia yakni Belanda dan Jepang. Namun nyatanya Indonesia muda yang dipimpin oleh seorang presiden yang juga masih muda, berani melawan dengan gagah berani terhadap kekuatan-kekuatan asing tersebut.
Tiga bulan setelah lahir (merdeka) Indonesia sudah berani mengusir dan membuat kocar-kacir pasukan sekutu yang mendarat di Surabaya. Kemudian pada tahun 1948, agresi militer Belanda berhasil dikalahkan melaui strategi perang gerilya. Tahun 1955, Indonesia mampu menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika, yang bertujuan menggalang kekuatan negara-negara dunia ketiga sebagai poros penyeimbang negara-negara Blok Barat dan Blok Timur. Tahun 1961 s/d 1963, melalui Operasi Tri Kora yang heroik Papua Barat berhasil direbut dan Belandapun lari tunggang langgang.
Dewa-dewa dunia saat itu yakni Amerika Serikat dan Uni Sovyet dibikin takjub dan terkagum-kagum melihat sepak terjang Indonesia yang dipimpin oleh seorang presiden yang cerdas, visioner dan pemberani dalam diri Soekarno. Tak salah kiranya jika bung Karno benar-benar menjadi salah satu ikon pemimpin dunia pada saat itu.
2. Kisah presiden Soeharto.
Soeharto adalah seorang presiden yang Jawa dan njawani serta berusaha teguh memegang prinsip-prinsip filosofi Jawa. Beliau berupaya memposisikan dirinya seperti tokoh Semar dalam pewayangan, seorang tokoh kawula (batur atau pembantu) namun berkualitas laksana dewa. Sebagai layaknya tokoh Semar, beliau berkeinginan menjadikan dirinya seperti Manusia setengah dewa, yang artinya adalah sabda pandita ratu, segala titah dan ucapannya harus menjadi hukum atau undang-undang negara.
Dan untuk lebih mencitrakan dirinya seperti tokoh Semar, maka lakon wayang Semar Mbangun Kahyangan menjadi cerita wayang yang laris manis di era Orde Baru. Hampir tiap minggu dilayar kaca televisi ditayangkan tentang cerita tersebut, bahkan tak jarang cerita Semar Mbangun Kahyangan inipun digelar di Istana Negara.
Beliau mengibaratkan dirinya sebagai Semar yang sedang membangun Negeri (Indonesia) sehingga menjadi seperti Kahyangan. Maka gelar bapak pembangunan dengan gencarnya di promosikan keseluruh pelosok negara melalui media public seperti televisi, radio maupun koran.
Namun sayangnya Negeri Kahyangan seperti yang dicita-citakan oleh Soeharto tersebut hanyalah sebuah Khayalan alias mimpi kosong belaka. Bukan kemakmuran yang diperoleh melainkan kebangkrutan disertai hutang luar negeri yang bertumpuk-tumpuk untuk selanjutnya menjadi warisan bagi generasi berikutnya.
3. Kisah presiden Baharudin Jusuf Habibie.
Periode kepemimpinan presiden Habibie adalah masa transisional Indonesia menuju Era Reformasi. Euphoria politik demikian dahsyatnya mengguncang Indonesia setelah hampir selama 32 tahun dibungkam dan dikebiri. Jagoan-jagoan politik bermunculan bagai jamur dimusim penghujan. Tokoh-tokoh masyarakat yang dahulunya ditindas dan dikekang oleh rejim Orde Baru, seperti Gus Dur, Megawati dan lain-lain mulai bermunculan ke ranah public.
Pada periode Habibie ini (meskipun barangkali kurang pas) maka cerita wayang yang mirip adalah kisah Kangsa Adu Jago.
Habibie yang kurang populis dan sangat rendah dukungan politiknya, akhirnya harus memilih mundur dari pencalonan (untuk periode selanjutnya) dan hanya kebagian peran sebagai pengelus Jago (King Maker) yang diharapkan tepat untuk memimpin Indonesia diperiode berikutnya. (Menurut pengakuan beliau ketika diwawancarai di Metro TV, bahwa beliau telah menetapkan 10 nama sebagai calon presiden penggantinya)
Kisah Habibie ini sedikit mirip dengan kisah Prabu Kangsa yang mengundang serta mengumpulkan jago-jago dunia pewayangan untuk kemudian diadu dan dipilih menjadi jagoan paling sakti.
4. Kisah presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Gus Dur, barangkali akan menjadi tokoh presiden yang paling unik dan kontroversial yang pernah ada dalam sejarah bangsa Indonesia. Beliau adalah seorang tokoh Kyai, Ulama, Budayawan sekaligus Politikus yang cukup berpengaruh di Indonesia.
Meskipun ada sedikit hambatan pada masalah kesehatannya, namun diluar dugaan beliau mampu muncul dan menjadi presiden Indonesia. Memimpin Indonesia dalam fase awal Orde Reformasi, dimana kondisi Indonesia diibaratkan seperti dalam suluk pewayangan Bumi Gonjang-Ganjing Langit Kelap-Kelap Katon.
Kharakter beliau yang humoris, humanis, pluralis serta merakyat, menjadikan lembaga negara yang bernama presiden menjadi tidak lagi sakral dan menakutkan. Istana Negara berubah seperti layaknya Istana Rakyat. Semua protokoler kenegaraan yang ribet dan bertele-tele diubah menjadi lebih sederhana dan longgar.
Beberapa maneuver politik yang dilakukan oleh beliau seringkali bertabrakan dengan pakem perpolitikan yang baku, sehingga huru-hara politik di Indonesiapun menjadi semakin seru dan mengharu biru. Perselisihannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat, yang disebutnya sebagai Taman Kanak-Kanak, membuatnya kehilangan dukungan politik dari lembaga negara tersebut. Dan dampaknya beliaupun di impeach dan dilengserkan dari kursi kepresidenan.
Dengan mempertimbangkan keunikan, kenyentrikan dan kenylenehan beliau, maka tak salah kiranya bahwa cerita wayang yang paling mirip adalah kisah Petruk Dadi Ratu.
5. Kisah presiden Megawati Soekarno Putri.
Sangat sulit sebenarnya mencari padanan kisah pewayangan yang mirip dengan kisah presiden Megawati. Tetapi setelah sedikit melakukan improvisasi melaui ilmu gotak-gatik-gatuk seperti tersebut diawal tulisan, maka setidak-tidaknya ada kisah yang mirip dengan kisah presiden Megawati, yakni kisah tentang Dewi Sinta Obong.
Cerita Dewi Sinta Obong, merupakan bagian akhir dari kisah Ramayana. Sebagaimana diceritakan, bahwa setelah berhasil dibebaskan dari penculikan Rahwana, ternyata timbul syak wasangka di dalam hati Prabu Rama Wijaya tentang kesucian Dewi Sinta.
Prabu Rama Wijaya menuduh bahwa Dewi Sinta telah terjamah dan ternoda kesuciannya oleh tangan jahil Rahwana. Maka dari itu untuk membuktikan bahwa dirinya masih suci dan belum ternoda oleh Rahwana, Dewi Sinta melakukan upacara obong (membakar diri). Bila dirinya hangus terbakar dalam api berarti terbukti bahwa kesuciannya telah ternoda, dan bila sebaliknya dia tidak terbakar maka terbukti bahwa dia masih suci.
Megawati demi membuktikan kesungguhannya membangun Indonesia dan melepaskan Indonesia dari jerat hutang piutang luar negeri yang menumpuk, beliau dengan gagah berani juga melakukan upacara obong.
Kalau Dewi Sinta melakukan upacara obongnya dengan cara membakar diri, maka Megawati melakukan upacara obongnya dengan cara mengobong (baca: menjual) aset-aset milik negara keluar negeri. Sehingga tak mengherankan bila banyak sekali aset-aset milik negara baik yang berupa perusahaan BUMN, maupun aset-aset yang lainnya (Pertambangan, Kapal Tanker, Gas Bumi dll) yang jatuh ke tangan investor asing.
6. Kisah presiden Soesilo Bambang Yudoyono.
Presiden Indonesia yang sekarang sedang menjabat ini, menurut banyak pengamat politik (sekali lagi menurut para pengamat politik dan bukan menurut pandangan penulis) adalah presiden yang gemar akan pencitraan. Lebih mengedepankan hal-hal yang bertujuan mengatrol citra dan tingkat kepopulerannya.
Di periode pertama pemerintahannya memang terkesan bahwa beliau ini cukup commit untuk memback up penegakan supremasi hukum di Indonesia, tak salah bila KPK menjadi lembaga yang demikian garang melibas praktek-praktek korupsi di Indonesia tanpa pandang bulu, bahkan beliaupun merelakan besannya menjadi pesakitan di tangan KPK.
Namun dikurun kedua kepemimpinannya justeru banyak sekali kebijakan yang dimunculkan oleh beliau yang bersifat bias dan tidak tepat sasaran. Meskipun beliau berupaya agar terkesan tegas, uncompromised dan lugas terutama menyangkut kebijakan-kebijakan dibidang penegakan supremasi hukum (law enforcement) namun nyatanya yang terjadi adalah sebaliknya, kebijakan yang dimunculkannya malah terkesan memble dan lemah.
Banyak kasus semacam Lumpur Lapindo Gate, Century Gate, Gayus & Mafia Perpajakan Gate dan lain-lain akhirnya menjadi menguap dan hilang akibat kekurang tegasan beliau.
Demikian pula dibidang ekonomi, program-program seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai), pembagian sembako gratis dll, beliau munculkan agar terkesan ada kepedulian pemerintah terhadap rakyat kecil. Tetapi hal-hal pokok dan mendasar seperti program peningkatan kekuatan ekonomi kerakyatan dan swasembada pangan malah tidak tersentuh.
Di bidang politik luar negeri apalagi, semakin terlihat jelas bahwa Indonesia benar-benar semakin lemah dan tidak diperhitungkan dalam percaturan politik Internasional di era kepemimpinan beliau ini.
Dan setelah memilih-milih kisah wayang yang paling pas, maka penulis menyimpulkan (barangkali) yang paling mirip dengan kisah kepemimpinan beliau adalah kisah Bambangan Cakil.
Sebagaimana dalam kisah Bambangan Cakil, sang Cakil selalu bermain dengan indah dan mempesona di awal cerita, dengan gerakan-gerakan tarinya yang eksentrik, dinamis dan enerjik, sang Cakil mampu memukau dan menghinoptis para penontonnya.
Namun sayangnya pada saat sang Arjuna telah muncul dan bertarung dengannya, sang Cakilpun akhirnya harus mati tertikam oleh kerisnya sendiri.
Tulisan ini hanya sekedar hasil gotak-gatik-gatuk, sesuatu yang mungkin tidak pas atau kurang tepat tapi berusaha ditepat-tepatkan, jadi sekali lagi jangan dimasukkan kedalam hati.
Penulis bukanlah seorang dalang dan bukan pula pakar pewayangan, penulis hanyalah sekedar penikmat dan penggemar cerita wayang. Bila nanti ada kekeliruan dan kesalahan dalam penafsiran cerita dan tokoh dari wayang mohon kiranya dimaafkan.
Menurut hemat penulis ada sedikit kemiripan antara kisah para presiden Republik Indonesia dengan beberapa kisah-kisah dalam pewayangan. Dan untuk menyingkat kata dan kalimat berikut ini akan penulis uraikan satu persatu, mulai presiden pertama Republik Indonesia.
1.Kisah presiden Soekarno.
Menurut analisa atau lebih tepatnya penerawangan penulis kisah perjalanan presiden Soekarno sedikit mirip dengan kisah wayang Laire Wisanggeni. Soekarno ketika menjadi presiden RI berusia 44 tahun, termasuk umur yang sangat muda untuk ukuran seorang presiden yang memimpin sebuah negara besar seperti Indonesia ini. Beliau muda, cerdas dan pemberani mirip seperti tokoh wayang Wisanggeni yang juga digambarkan sebagai seorang bocah yang cerdas, sakti dan pemberani.
Kelahiran Wisanggeni sesungguhnya sangat tidak diharapkan oleh para dewa-dewa penghuni Kahyangan, oleh karena itu sejak orok bayi Wisanggeni dirampas dari ibu kandungya (Dewi Destanala) lalu dibuang ke dalam kawah Candradimuka supaya mati tanpa bekas. (Kalo jaman sekarang mungkin akan dimasukan ke dalam selokan, tong sampah atau tempat pembuangan akhir).
Dan celakanya si orok Wisanggeni ini ternyata tidak mati malah sebaliknya menjelma menjadi seorang bocah yang sakti Mandraguna. Kemudian dengan gagah berani muncul dan mengobrak-abrik status quo dewa-dewa penghuni Kahyangan.
Demikian halnya dengan kelahiran (kemerdekaan) Indonesia yang juga berusaha dihalang-halangi oleh kekuatan-kekuatan asing yang pernah menjajah Indonesia yakni Belanda dan Jepang. Namun nyatanya Indonesia muda yang dipimpin oleh seorang presiden yang juga masih muda, berani melawan dengan gagah berani terhadap kekuatan-kekuatan asing tersebut.
Tiga bulan setelah lahir (merdeka) Indonesia sudah berani mengusir dan membuat kocar-kacir pasukan sekutu yang mendarat di Surabaya. Kemudian pada tahun 1948, agresi militer Belanda berhasil dikalahkan melaui strategi perang gerilya. Tahun 1955, Indonesia mampu menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika, yang bertujuan menggalang kekuatan negara-negara dunia ketiga sebagai poros penyeimbang negara-negara Blok Barat dan Blok Timur. Tahun 1961 s/d 1963, melalui Operasi Tri Kora yang heroik Papua Barat berhasil direbut dan Belandapun lari tunggang langgang.
Dewa-dewa dunia saat itu yakni Amerika Serikat dan Uni Sovyet dibikin takjub dan terkagum-kagum melihat sepak terjang Indonesia yang dipimpin oleh seorang presiden yang cerdas, visioner dan pemberani dalam diri Soekarno. Tak salah kiranya jika bung Karno benar-benar menjadi salah satu ikon pemimpin dunia pada saat itu.
2. Kisah presiden Soeharto.
Soeharto adalah seorang presiden yang Jawa dan njawani serta berusaha teguh memegang prinsip-prinsip filosofi Jawa. Beliau berupaya memposisikan dirinya seperti tokoh Semar dalam pewayangan, seorang tokoh kawula (batur atau pembantu) namun berkualitas laksana dewa. Sebagai layaknya tokoh Semar, beliau berkeinginan menjadikan dirinya seperti Manusia setengah dewa, yang artinya adalah sabda pandita ratu, segala titah dan ucapannya harus menjadi hukum atau undang-undang negara.
Dan untuk lebih mencitrakan dirinya seperti tokoh Semar, maka lakon wayang Semar Mbangun Kahyangan menjadi cerita wayang yang laris manis di era Orde Baru. Hampir tiap minggu dilayar kaca televisi ditayangkan tentang cerita tersebut, bahkan tak jarang cerita Semar Mbangun Kahyangan inipun digelar di Istana Negara.
Beliau mengibaratkan dirinya sebagai Semar yang sedang membangun Negeri (Indonesia) sehingga menjadi seperti Kahyangan. Maka gelar bapak pembangunan dengan gencarnya di promosikan keseluruh pelosok negara melalui media public seperti televisi, radio maupun koran.
Namun sayangnya Negeri Kahyangan seperti yang dicita-citakan oleh Soeharto tersebut hanyalah sebuah Khayalan alias mimpi kosong belaka. Bukan kemakmuran yang diperoleh melainkan kebangkrutan disertai hutang luar negeri yang bertumpuk-tumpuk untuk selanjutnya menjadi warisan bagi generasi berikutnya.
3. Kisah presiden Baharudin Jusuf Habibie.
Periode kepemimpinan presiden Habibie adalah masa transisional Indonesia menuju Era Reformasi. Euphoria politik demikian dahsyatnya mengguncang Indonesia setelah hampir selama 32 tahun dibungkam dan dikebiri. Jagoan-jagoan politik bermunculan bagai jamur dimusim penghujan. Tokoh-tokoh masyarakat yang dahulunya ditindas dan dikekang oleh rejim Orde Baru, seperti Gus Dur, Megawati dan lain-lain mulai bermunculan ke ranah public.
Pada periode Habibie ini (meskipun barangkali kurang pas) maka cerita wayang yang mirip adalah kisah Kangsa Adu Jago.
Habibie yang kurang populis dan sangat rendah dukungan politiknya, akhirnya harus memilih mundur dari pencalonan (untuk periode selanjutnya) dan hanya kebagian peran sebagai pengelus Jago (King Maker) yang diharapkan tepat untuk memimpin Indonesia diperiode berikutnya. (Menurut pengakuan beliau ketika diwawancarai di Metro TV, bahwa beliau telah menetapkan 10 nama sebagai calon presiden penggantinya)
Kisah Habibie ini sedikit mirip dengan kisah Prabu Kangsa yang mengundang serta mengumpulkan jago-jago dunia pewayangan untuk kemudian diadu dan dipilih menjadi jagoan paling sakti.
4. Kisah presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Gus Dur, barangkali akan menjadi tokoh presiden yang paling unik dan kontroversial yang pernah ada dalam sejarah bangsa Indonesia. Beliau adalah seorang tokoh Kyai, Ulama, Budayawan sekaligus Politikus yang cukup berpengaruh di Indonesia.
Meskipun ada sedikit hambatan pada masalah kesehatannya, namun diluar dugaan beliau mampu muncul dan menjadi presiden Indonesia. Memimpin Indonesia dalam fase awal Orde Reformasi, dimana kondisi Indonesia diibaratkan seperti dalam suluk pewayangan Bumi Gonjang-Ganjing Langit Kelap-Kelap Katon.
Kharakter beliau yang humoris, humanis, pluralis serta merakyat, menjadikan lembaga negara yang bernama presiden menjadi tidak lagi sakral dan menakutkan. Istana Negara berubah seperti layaknya Istana Rakyat. Semua protokoler kenegaraan yang ribet dan bertele-tele diubah menjadi lebih sederhana dan longgar.
Beberapa maneuver politik yang dilakukan oleh beliau seringkali bertabrakan dengan pakem perpolitikan yang baku, sehingga huru-hara politik di Indonesiapun menjadi semakin seru dan mengharu biru. Perselisihannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat, yang disebutnya sebagai Taman Kanak-Kanak, membuatnya kehilangan dukungan politik dari lembaga negara tersebut. Dan dampaknya beliaupun di impeach dan dilengserkan dari kursi kepresidenan.
Dengan mempertimbangkan keunikan, kenyentrikan dan kenylenehan beliau, maka tak salah kiranya bahwa cerita wayang yang paling mirip adalah kisah Petruk Dadi Ratu.
5. Kisah presiden Megawati Soekarno Putri.
Sangat sulit sebenarnya mencari padanan kisah pewayangan yang mirip dengan kisah presiden Megawati. Tetapi setelah sedikit melakukan improvisasi melaui ilmu gotak-gatik-gatuk seperti tersebut diawal tulisan, maka setidak-tidaknya ada kisah yang mirip dengan kisah presiden Megawati, yakni kisah tentang Dewi Sinta Obong.
Cerita Dewi Sinta Obong, merupakan bagian akhir dari kisah Ramayana. Sebagaimana diceritakan, bahwa setelah berhasil dibebaskan dari penculikan Rahwana, ternyata timbul syak wasangka di dalam hati Prabu Rama Wijaya tentang kesucian Dewi Sinta.
Prabu Rama Wijaya menuduh bahwa Dewi Sinta telah terjamah dan ternoda kesuciannya oleh tangan jahil Rahwana. Maka dari itu untuk membuktikan bahwa dirinya masih suci dan belum ternoda oleh Rahwana, Dewi Sinta melakukan upacara obong (membakar diri). Bila dirinya hangus terbakar dalam api berarti terbukti bahwa kesuciannya telah ternoda, dan bila sebaliknya dia tidak terbakar maka terbukti bahwa dia masih suci.
Megawati demi membuktikan kesungguhannya membangun Indonesia dan melepaskan Indonesia dari jerat hutang piutang luar negeri yang menumpuk, beliau dengan gagah berani juga melakukan upacara obong.
Kalau Dewi Sinta melakukan upacara obongnya dengan cara membakar diri, maka Megawati melakukan upacara obongnya dengan cara mengobong (baca: menjual) aset-aset milik negara keluar negeri. Sehingga tak mengherankan bila banyak sekali aset-aset milik negara baik yang berupa perusahaan BUMN, maupun aset-aset yang lainnya (Pertambangan, Kapal Tanker, Gas Bumi dll) yang jatuh ke tangan investor asing.
6. Kisah presiden Soesilo Bambang Yudoyono.
Presiden Indonesia yang sekarang sedang menjabat ini, menurut banyak pengamat politik (sekali lagi menurut para pengamat politik dan bukan menurut pandangan penulis) adalah presiden yang gemar akan pencitraan. Lebih mengedepankan hal-hal yang bertujuan mengatrol citra dan tingkat kepopulerannya.
Di periode pertama pemerintahannya memang terkesan bahwa beliau ini cukup commit untuk memback up penegakan supremasi hukum di Indonesia, tak salah bila KPK menjadi lembaga yang demikian garang melibas praktek-praktek korupsi di Indonesia tanpa pandang bulu, bahkan beliaupun merelakan besannya menjadi pesakitan di tangan KPK.
Namun dikurun kedua kepemimpinannya justeru banyak sekali kebijakan yang dimunculkan oleh beliau yang bersifat bias dan tidak tepat sasaran. Meskipun beliau berupaya agar terkesan tegas, uncompromised dan lugas terutama menyangkut kebijakan-kebijakan dibidang penegakan supremasi hukum (law enforcement) namun nyatanya yang terjadi adalah sebaliknya, kebijakan yang dimunculkannya malah terkesan memble dan lemah.
Banyak kasus semacam Lumpur Lapindo Gate, Century Gate, Gayus & Mafia Perpajakan Gate dan lain-lain akhirnya menjadi menguap dan hilang akibat kekurang tegasan beliau.
Demikian pula dibidang ekonomi, program-program seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai), pembagian sembako gratis dll, beliau munculkan agar terkesan ada kepedulian pemerintah terhadap rakyat kecil. Tetapi hal-hal pokok dan mendasar seperti program peningkatan kekuatan ekonomi kerakyatan dan swasembada pangan malah tidak tersentuh.
Di bidang politik luar negeri apalagi, semakin terlihat jelas bahwa Indonesia benar-benar semakin lemah dan tidak diperhitungkan dalam percaturan politik Internasional di era kepemimpinan beliau ini.
Dan setelah memilih-milih kisah wayang yang paling pas, maka penulis menyimpulkan (barangkali) yang paling mirip dengan kisah kepemimpinan beliau adalah kisah Bambangan Cakil.
Sebagaimana dalam kisah Bambangan Cakil, sang Cakil selalu bermain dengan indah dan mempesona di awal cerita, dengan gerakan-gerakan tarinya yang eksentrik, dinamis dan enerjik, sang Cakil mampu memukau dan menghinoptis para penontonnya.
Namun sayangnya pada saat sang Arjuna telah muncul dan bertarung dengannya, sang Cakilpun akhirnya harus mati tertikam oleh kerisnya sendiri.
Sejarah Biografi Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir.Soekarno
Biografi Presiden Soekarno
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi". (Dari Berbagai Sumber)
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi". (Dari Berbagai Sumber)
Kisah-Kisah Presiden Soekarno
FOTO-FOTO SUKARNO BERSAMA
PEMIMPIN DUNIA
-
-
Ir. Sukarno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan wafat 21 Juni 1970 (usia 69 tahun) di Jakarta. Dimakamkan di kota Blitar. Ir. Sukarno yang dipanggil dengan nama akrab “Bung Karno” adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode tahun 1945 – 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
-
Presiden Sukarno sedang bersalaman dengan Sekjen PBB, Dag Hammarskjold (Foto : 24 Mei 1956).
-
Dag Hammarskjold, diplomat Swedia, menjabat sebagai SekJen PBB yang kedua. Ia menjabat dari April 1953 sampai kematiannya akibat kecelakaan pesawat pada September 1961.
-
-
Presiden Sukarno sedang berbicara dengan Mao Tse Tung (Mao Zedong) (Foto: 24 Nopember 1956).
-
Mao Zedong (26 Desember 1893 – 9 September 1976) adalah pendiri negara Republik Rakyat Cina pada tahun 1949 dan memimpin negara itu sejak tahun 1949 sampai kematiannya pada tahun 1976. Mao juga sebagai pemimpin Partai Komunis Cina yang memenangkan perang saudara pada tahun 1949 melawan kaum nasionalis Cina, Kuomintang, yang dipimpin oleh Chiang Kai Shek. Kaum nasionalis akhirnya melarikan diri ke Taiwán dan mendirikan negara sendiri.
-
-
Presiden Sukarno baru tiba di bandara Washington DC, AS, pada siang hari. Didampingi oleh wakil presiden AS, Richard Nixon, Bung Karno disambut penuh oleh pasukan AS dengan 21 kali tembakan kehormatan. Bung Karno tiba di Washington dalam rangka kunjungan selama 18 hari di AS atas undangan Presiden AS, David Dwight Eisenhower (Foto: 16 Mei 1956).
-
Richard Milhous Nixon (9 Januari 1913 – 22 April 1994) adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke 36 (1953 – 1961) dan Presiden Amerika Serikat ke 37 (1969 -1974). Ia merupakan presiden Amerika Serikat pertama yang mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran datang sebagai tanggapan atas ruwetnya skandal yang disebut “Skandal Watergate”. Ia mengumumkan berakhirnya Perang Vietnam yang telah menelan korban ribuan tentara AS (tewas 58.209, terluka 153.303) dan ratusan ribu korban tentara Vietnam Utara (tewas 230.000, terluka 300.000). Pengumuman itu secara tak langsung menjadi pengakuan Amerika bahwa mereka kalah perang di kancah Asia Tenggara.
-
-
Presiden Sukarno bersama presiden AS, David Dwight Eisenhower, di Washington DC. (Foto: 16 Mei 1956).
-
Eisenhower (14 Oktober 1890 – 28 Maret 1969) atau dikenal dengan nama panggilan “Ike” berasal dari tentara dan politikus Amerika. Ia menjabat Presiden Amerika Serikat ke 34 (1953 – 1961). Pada Perang Dunia II, ia adalah Panglima Tertinggi di Eropa dengan pangkat Jenderal Angkatan Darat.
-
-
Presiden Sukarno sedang berunding dengan Presiden AS, Eisenhower, pada tahun 1960 di Washington DC. (Foto: 6 Oktober 1960).
-
Bung Karno saat itu adalah salah satu dari 5 pemimpin negara netral (non blok) yang mensponsori resolusi PBB agar diadakan pertemuan antara Presiden Eisenhower (Presiden AS) dan Nikita Khruschev (Perdana Menteri “Uni Soviet” / Rusia) yang sedang mengalami ketegangan.
-
-
Presiden Sukarno tiba di bandara Karachi, Pakistan. Didampingi oleh Presiden Pakistan, Iskander Ali Mirza, Bung Karno tampak sedang memberi hormat, diapit oleh bendera Indonesia dan bendera Pakistan (Foto: 25 Januari 1958).
-
Iskander Ali Mirza (1899 – 1969), berpangkat Mayor Jenderal, adalah Presiden pertama negara Republik Islam Pakistan (23 Maret 1956 – 27 Oktober 1958).
-
-
Presiden Sukarno sedang disambut oleh Perdana Menteri Jepang, Kishi Nobusuke, di Tokyo, Jepang (Foto: 1958).
-
Kishi Nobusuke (1896 – 1987) adalah politisi Jepang yang menjadi Perdana Menteri Jepang ke 56 dan ke 57 (25 Pebruari 1957 – 12 Juni 1958, dipilih lagi sampai 19 Juli 1960).
-
-
Presiden Sukarno menjadi tamu kehormatan Kaisar Jepang, Hirohito, dan pangeran Akihito. Bung Karno dijamu makan siang di istana kekaisaran Jepang di Tokyo (Foto: 3 Pebruari 1958).
-
Hirohito (29 April 1901 – 7 Januari 1989) adalah kaisar Jepang yang ke 124. Dalam sejarah Jepang dia adalah Kaisar terlama yang memerintah (1926 – 1989) dan merupakan salah satu tokoh penting pada masa Perang Dunia II serta membangun Jepang kembali dari kehancuran akibat perang.
-
Akihito (lahir 23 Desember 1933) adalah kaisar Jepang yang ke 125 yang memerintah sejak tahun 1989, menggantikan ayahnya, kaisar Hirohito, yang meninggal dunia. Akihito adalah anak kelima dan putera pertama (7 bersaudara) dari Kaisar Hirohito.
-
-
Presiden Sukarno sedang bercakap-cakap dengan Presiden Kuba, Osvaldo Dorticos Torrado (kiri), dan Perdana Menteri Kuba, Fidel Castro (kanan) di Havana, Kuba (Foto: 9 Mei 1960).
-
Osvaldo Dorticos (17 April 1919 – 23 Juni 1983) adalah politikus Kuba yang menjadi presiden pada periode 17 Juli 1959 – 2 Desember 1976. Sesudah itu, Fidel Castro menggantikannya sebagai presiden.
-
Fidel Castro (Fidel Alejandro Castro Ruz), lahir 13 Agustus 1926, adalah Presiden Kuba sejak 1976 hingga 2008. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Perdana Menteri atas penunjukkan pada Pebruari 1959. Karena mengalami sakit parah pada ususnya, maka pada tanggal 31 Juli 2006 ia menyerahkan tampuk pemerintahannya untuk sementara kepada Wakil Presiden pertama, Raul Castro, adik kandungnya. Lima hari sebelum mandatnya berakhir, tanggal 19 Pebruari 2008, Castro menyatakan tidak akan mencalonkan diri maupun menerima lagi masa bakti baru sebagai presiden maupun sebagai komandan Angkatan Bersenjata Kuba. Tanggal 24 Pebruari 2008, Majelis Nasional Kuba mengangkat secara resmi Raul Castro sebagai Presiden Kuba.
-
Presiden Sukarno berdiri berdampingan dengan 4 pemimpin negara Non Blok setelah mereka selesai mengadakan pertemuan. Dari kiri kekanan : Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Kwame Nkrumah (Presiden Ghana), Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir), Bung Karno, dan Tito (Presiden Yugoslavia). Kelima pemimpin negara non blok ini mengadakan pertemuan yang menghasilkan seruan kepada Presiden AS, Eisenhower (Presiden AS) dan Perdana Menteri “Uni Soviet”/Rusia, Nikita Khruschev, agar mereka melakukan perundingan diplomasi kembali (Foto: 29 September 1960).
-
Jawaharlal Nehru (14 Nopember 1889 – 27 Mei 1964) yang juga dipanggil Pandit (Guru) Nehru, adalah pemimpin sayap sosialis Kongres Nasional India saat perjuangan kemerdekaan India dari Kerajaan Britania (Inggris) dan pada masa setelahnya. Dia menjadi Perdana Menteri India yang pertama saat kemerdekaan India pada tanggal 15 Agustus 1947, dan terus menjabat hingga kematiannya tahun 1964. Ia bekerja keras untuk memperbaiki India dan juga perdamaian dunia. Ia mendukung pembentukan PBB. Seorang sosialis yang keras. Nehru dianggap sebagai salah satu pemimpin dunia yang terkemuka.
-
Kwame Nkrumah (21 September 1909 – 27 April 1972) adalah seorang pejuang kemerdekaan, tokoh Pan-Africanist menjelang abad ke 20. Ia pendiri negara Ghaha dan menjadi presiden Republik Ghana yang pertama (1 Juli 1960 – 24 Pebruari 1966).
-
Gamal Abdul Nasser (15 Januari 1918 – 8 September 1970) adalah presiden kedua Mesir. Dia merupakan salah seorang negarawan Arab yang paling terkemuka dalam sejarah. Pada tahun 1952 Abdul Naser memimpin Angkatan Bersenjata Mesir dalam kudeta yang menggulingkan Raja Farouk I. Pada awal 1954, Nasser menangkap dan menahan presiden pertama Mesir, jenderal Muhammad Naguib, dan pada tanggal 25 Pebruari 1954 Nasser menjadi Presiden Mesir yang kedua. Pada masa pemerintahannya, Nasser membangkitkan Nasionalis Arab dan Pan Arabism, berhasil menasionalisasi terusan Suez yang ditentang oleh Perancis, Inggris dan Israel. Membangun bendungan Aswan dengan bantuan pemerintah Uni Soviet. Setelah kalah dalam Perang Enam Hari dengan Israel pada tahun 1967, Nasser ingin menarik diri dari dunia politik, namun rakyat Mesir menolaknya. Nasser sekali lagi memimpin Mesir dalam Peperangan 1969-1970 (War of Atrion). Nasser meninggal akibat penyakit jantung 2 minggu setelah peperangan usai pada 28 September 1970. Nasser digantikan oleh wakil presiden Anwar Sadat sebagai Presiden Mesir ke 3.
-
Josip Broz Tito (25 Mei 1892 – 4 Mei 1980) adalah pemimpin Yugoslavia hingga berakhirnya Perang Dunia II. Pada tanggal 14 Januari 1953 Tito dipilih oleh parlemen sebagai Presiden Yugoslavia dan menjabat sebagai presiden sampai tahun 1974 dan setelah itu ia diangkat menjadi Presiden Seumur Hidup hingga masa kematiannya pada tahun 1980. Tito menjadi salah satu penggerak negara-negara non Blok bersama Bung Karno dan presiden lainnya sebagai reaksi atas perang dingin antara blok Timur melawan blok Barat.
-
-
Presiden Sukarno dan Presiden Mesir Nasser mengangkat gelas dan menyentuhkan gelas ke gelas (toast) Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, tuan rumah pada resepsi yang diadakan di “India House”, New York. Gelas mereka berisi “fruit punch” (Foto: 29 September 1960).
-
-
Presiden Sukarno berdiri bersama Perdana Menteri Uni Soviet (Rusia), Nikita Khrushchev disampingnya. Bung Karno sedang memberi keterangan pers setelah selesai pertemuannya selama 40 menit dengan Khruschvev (Foto: 6 Oktober 1960)
-
Nikita Sergeyevich Khrushchev (17 April 1894 – 11 September 1971) adalah seorang politikus Uni Soviet yang menjadi sekjen Partai Komunis Uni Soviet 1953 – 1964 dan menjadi Perdana Menteri Uni Soviet 1958 – 1964. Pada tahun 1964 ia dilengserkan oleh Partai Komunis dan digantikan oleh Leonid Brezhnev. Kebijakan-kebijakannya yang penting: 1955 mendirikan Pakta Warsawa, sebagai tandingan NATO, 1956 militer Uni Soviet mengintervensi Hungaria, 1956 mendukung Mesir selama Krisis Terusan Suez, memulai program angkasa Soviet yang berhasil mengirim satelit Sputnik dan kosmonot Yuri Gagarin ke luar angkasa, 1961 menyetujui pembangunan Tembok Berlin, 1962 menempatkan rudal-rudal nuklir di Kuba, sehinga memicu Krisis Rudal Kuba yang mengakibatkan memuncaknya ketegangan dengan Amerika.
-
-
Presiden Sukarno dan Presiden AS, Kennedy, duduk bersama di dalam mobil terbuka, sedang melewati pasukan kehormatan di pangkalan Angkatan Udara AS, MD. Bung Karno datang ke AS dalam rangka pembicaraan masalah insiden Kuba (Foto: 24 April 1961).
-
John Fitzgerald Kennedy (29 Mei 1917 – 22 Nopember 1963), sering disebut John F. Kennedy, John Kennedy, Jack Kennedy, atau JFK adalah Presiden Amerika Serikat yang ke 35, menggantikan Presiden Dwight D. Eisenhower. Dilantik menjadi Presiden pada tanggal 20 Januari 1961 pada usia 44 tahun. Ia menjadi Presiden AS termuda kedua setelah presiden AS, Thodore Rooservelt. Jabatan kepresidenannya terhenti setelah terjadi pembunuhan terhadap dirinya pada tahun 1963. Ia tewas oleh terjangan peluru saat melakukan kunjungan ke Dallas, Texas, dengan mobil terbuka, pada tanggal 22 Nopember 1963 (usia 46). Jabatan presiden kemudian diigantikan oleh Wakil Presiden, Lyndon B. Johnson.
-
Presiden Sukarno bersama Presiden AS, John F. Kennedy, dan Wakil Presiden AS, Lyndon B. Johnson (Foto: 25 April 1961).
-
Lyndon B. Johnson (27 Agustus 1908 – 22 Januari 1973) yang dijuluki LBJ adalah Presiden Amerika Serikat yang ke 36 (1963 – 1969). Sebelumnya adalah Wakil Presiden yang mendampingi Presiden Kennedy. Pada tahun 1963 ia menggantikan Kennedy yang tewas terbunuh. Karena menggantikan Presiden Kennedy, pada masa jabatan pertama ia tidak didampingi wakil presiden. Lalu setelah terpilih sebagai presiden tahun 1964, dalam menjalankan masa jabatan kedua ini ia didampingi oleh Wakil Presiden Hubert H. Humphrey.
-
Presiden Sukarno bersama Perdana Menteri Republik Rakyat Cina, Chou En-Lai, berada duduk di kapal menyusuri Sungai Nil di Kairo. Chou En Lai sedang mengamati sesuatu dan Bung Karno mencek jam di arloji. Kedua pemimpin ini sedang berada di Mesir, menunggu pembukaan Konprensi Asia Afrika yang akan diadakan di Aljazair (Foto: 7 Mei 1965)
-
Chou En-Lai (Zhou Enlai) – (5 Maret 1898 – 8 Januari 1976), adalah seorang negarawan penting di Republik Rakyat Cina dan menjabat sebagai Perdana Menteri Cina dari sejak kemerdekaan itu tahun 1949 sampai dengan meninggalnya tahun 1976.
-
-
Presiden Sukarno bersama Perdana Menteri Perancis, Pompidou (Foto: 1965).
-
Georges Jean Raymond Pompidou (5 Juli 1911 – 2 April 1974) adalah Presiden Perancis dengan masa jabatan 1969 – 1974, menggantikan Presiden Perancis sebelumnya, Charles de Gaulle.
-
-
(Foto2: Kiriman Email dari Yogi Pamungkas. Bahan tulisan: Wikipedia)
-
-
SILSILAH BUNG KARNO
-
-
DETIK-DETIK TERAKHIR SUKARNO
-
Jakarta, Selasa, 16 Juni 1970. Ruangan intensive care RSPAD Gatot Subroto dipenuhi tentara sejak pagi. Serdadu berseragam dan bersenjata lengkap bersiaga penuh di beberapa titik strategis rumah sakit tersebut. Tak kalah banyaknya, petugas keamanan berpakaian preman juga hilir mudik di koridor rumah sakit hingga pelataran parkir.
-
Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer.
-
Malam ini desas-desus itu terbukti. Di dalam ruang perawatan yang sangat sederhana untuk ukuran seorang mantan presiden, Soekarno tergolek lemah di pembaringan. Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur. Sepanjang hari, orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya sangat tinggi. Penyakit ginjal yang tidak dirawat secara semestinya kian menggerogoti kekuatan tubuhnya.
-
Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa, dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit. Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus.
-
Sang Putera Fajar tinggal menunggu waktu
-
Dua hari kemudian, Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan tentara untuk mengunjungi ayahnya. Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan airmata. Bibirnya secara perlahan didekatkan ke telinga manusia yang paling dicintainya ini.
-
“Pak, Pak, ini Ega…”
-
Senyap.
-
Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno terdiam lagi.
-
Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Tak kuat menerima kenyataan, Megawati menjauh dan limbung. Mega segera dipapah keluar.
-
Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar, sepasukan tentara terus berjaga lengkap dengan senjata.
-
Malam harinya ketahanan tubuh seorang Soekarno ambrol. Dia coma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera memberikan bantuan seperlunya.
-
Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi kolega lamanya ini. Hatta yang ditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak terperi, Soekarno berkata lemah.
-
“Hatta.., kau di sini..?”
-
Yang disapa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum menghibur.
-
“Ya, bagaimana keadaanmu, No ?”
-
Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya di masa lalu. Tangannya memegang lembut tangan Soekarno. Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini.
-
Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka masih bersatu dalam Dwi Tunggal. “Hoe gaat het met jou…?” Bagaimana keadaanmu?
-
Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno.
-
Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil. Lelaki perkasa itu menangis di depan kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu mengendalikan perasaannya. Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta ikut menangis.
-
Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminya ini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang tidak punya nurani.
-
“No…” Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya. Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan sekaligus kekecewaannya. Bahunya terguncang-guncang.
-
Jauh di lubuk hatinya, Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini. Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus.
-
Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannya ini kembali memejamkan matanya.
-
Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka.
Sisa waktu bagi Soekarno kian tipis.
-
Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua matanya. Suhu badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil. Peluh membasahi bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat anaknya.
-
Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim dokter kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama lagi.
-
Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik itu juga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua matanya tidak pernah mampu lagi untuk membuka. Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk selamanya.
-
Situasi di sekitar ruangan sangat sepi. Udara sesaat terasa berhenti mengalir. Suara burung yang biasa berkicau tiada terdengar. Kehampaan sepersekian detik yang begitu mencekam. Sekaligus menyedihkan.
-
Dunia melepas salah seorang pembuat sejarah yang penuh kontroversi. Banyak orang menyayanginya, tapi banyak pula yang membencinya. Namun semua sepakat, Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa. Yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Manusia itu kini telah tiada.
-
Dokter Mardjono segera memanggil seluruh rekannya, sesama tim dokter kepresidenan. Tak lama kemudian mereka mengeluarkan pernyataan resmi: Soekarno telah meninggal.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Langganan:
Postingan (Atom)