76cellular: SEJARAH ARSITEKTUR GELORA BUNG KARNO
counter76cellular jl.veteran no.76 lamongan jawatimur, GOD Bless You!

Rabu, 23 Maret 2011

SEJARAH ARSITEKTUR GELORA BUNG KARNO

SEJARAH


LATAR BELAKANG
Bermula dari Asean Games III 1958 di Tokyo dimana Indonesia ditunjuk oleh Asian Games Federation untuk menjadi penyelenggara Asian Games IV 1962. Maka pada saat itu, Presiden RI pertama Ir. Soekarno segera menjawab tantangan dengan menentukan lokasi yang tepat untuk perhelatan akbar tersebut untuk membangun sarana dan prasarana olahraga. Melihat letak geografis dan pengembangan kota Jakarta di kemudian hari, maka pilihan jatuh kearah selatan, yaitu daerah Senayan, yang merupakan batas antara Jakarta Kota dan Satelit Kebayoran Baru.

ASIAN GAMES 1962
Upacara pembukaan Asian Games IV 1962 dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri oleh lebih dari 110 orang. Pada pidatonya, Presiden RI pertama Ir. Soekarno mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia khususnya dibidang olahraga yang merupakan bagian dari Nation and Character Building, maupun dalam rangka pergaulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Setahun kemudian dilaksanakan Games of The New Emerging Forces (GANEFO) I tahun 1963 di Jakarta sebagai bentuk perlawanan kepada Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee).

KEBERLANJUTAN
Dengan selesainya pembangunan Gelanggang Olahraga Bung Karno pada saat itu membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu melaksanakan pembangunan sebuah komplek olahraga bertaraf internasional yang pada masa itu belum banyak dimiliki oleh negara maju sekalipun. Seiring dengan perkembangan jaman, maka dikompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno dilaksanakan berbagai pembangunan fasilitas olahraga maupun fasilitas pendukung lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda meninggalkan komentar dengan menjunjung tinggi nilai etika dan kesopanan.... terimakasih atas partisipasi dan kunjungan anda....
salam korsa,