DUA JANJI TENTANG KEHANCURAN ISRAEL
Membaca dari beberapa AYAT AL-QURAN (surah AL-ISRO) dengan metode tafsir analistik, disimpulkan bahwa terdapat 2 janji ALLOH, tentang kehancuran BANI ISRAEL yang tertulis dalam AL-QURAN dan TAUROT. KEHANCURAN YANG PERTAMA:
Kehancuran bangsa yahudi terjadi 500 tahun sebelum hijrahnya NABI MUHAMMAD SAW ke MADINAH dan sebelum adanya ISRO’-MI’ROJ. Setelah terjadinya ISRO’-MI’ROJ tersebut, maka turunlah SUROH AL-ISRO, dan peristiwa ISRO-MIROJ hanya tertulis dalam ayat 1 SUROH AL-ISRO.
Ayat ke 2 AL-ISRO menerangkan bahwa, “Dan kami berikan kepada MUSA kitab TAUROT, dan telah diberikan sebagai petunjuk untuk BANI ISRAEL, dan jangan kamu berpaling dari aku ( ALLOH )”.
Ayat ke 4-6 AL-ISRO menerangkan bahwa, tentang hubungan MUSA, BANI ISROIL dan ISRO’-MI’ROJ. Taurot menuliskan, ALLOH telah menjajikan bahwa bani-israel akan kembali ke tanah yang diberkati. Bahwa mereka akan mendirikan sebuah pemerintahan dan negara, akan tetapi mereka akan membuat kerusakan di muka bumi ini. Sehingga ALLOH akan menghukum BANI-ISRAEL dengan mengirimkan umatnya yang lebih kuat untuk menghancurkan ISRAEL., setelah kerajaannya hancur, mereka akan terpecah belah dan tersebar di berbagai sudut dunia. Perkara ini juga tertulis dalam AL-QURAN ( AL-MAIDAH 21 ).
SULAIMAN wafat pada tahun 935 SM, setelah itu 12 suku BANI-ISRAEL membelot / berpaling, dan berbuat kerusakan dan kejahatan di muka bumi ini. Kemudian terjadi serangan musuh yang terus menerus, dimulai dari serangan bangsa Mesir, kemudian serangan dari bangsa Assiriya dan Babilonia. Setelah serangan dari Babilonia inilah, tidak ada pemerintahan BANI-ISRAEL di muka bumi. Kecuali pada tahun 1948 M, di PALESTINA. Kita lihat disini, bahwa kehancuran BANI-ISRAEL yang pertama adalah sekitar 2000 tahun yang lalu.
KEHANCURAN YANG KEDUA :
AL-QUR’AN ( al isro’ 4-5 ) dan TAUROT menyebutkan, bahwa bani-israel akan membuat kerusakan dan kejahatan di muka bumi ini yang kedua kalinya, dan sesungguhnya mereka akan menyombongkan dirinya dengan kesombongan yang besar (QS.al-isro 4).
Jika datang hari pembalasan yang kedua, Kami akan kirimkan sekelompok umat yang lebih tangguh dari pembalasan yang pertama, mereka akan menghancurkan bani-israel sampai ke sudut-sudut bumi. Dan ini adalah sebuah janji yang pasti terlaksana (QS.al-isro 5).
KEMBALI UNTUK MEMENUHI JANJI YANG KE DUA
Bani-israel telah tercerai berai dan terlunta-lunta, dan akhirnya kembali kepada tanah yang diberkati untuk yang kedua kalinya.
Mereka membuat sebuah negara yang merdeka, hal ini diterangkan dalam AL-QURAN ( al-isro 6) yaitu :
“ALLOH akan memberikan kembali tanah tersebut kepada bani-israel dari musuhmu, ALLOH akan limpahkan kekayaan mereka, dan ALLOH akan memberikan banyak anak laki-laki yang kuat, serta pasukan ISRAEL yang kuat dan tangguh.” Mari kita lihat tanda-tanda itu :
1. “ALLOH akan memberikan kembali tanah tersebut untuk yang kedua kalinya dari musuhmu”. Berdirinya negara ISRAEL terjadi pada tahun 1948, yaitu setelah mengalahkan musuh-musuhnya (pasukan ARAB) yang terdahulu. ( mesir, assiriya dan babilonia ).
2. “ISRAEL akan didukung dengan bantuan yang melimpah ruah, kekayaan yang banyak”. Yaitu contohnya bantuan dari AMERIKA dan donator-donatur lainnya.
3. “ALLOH akan memberikan anak laki-laki yang kuat” terbukti bahwa sejak kedatangan ISRAEL ke Palestina, populasi penduduk lebih banyak laki-lakinya di banding perempuan.
4. “ALLOH akan berikan tentara bani-israel yang banyak, tangguh dan kuat”. Terbukti pada saat perang tahun 1948, 1967 dan lainnya, tentara bani-israel 3x lipat lebih banyak di banding ARAB.
AL-QURAN (al-isro 104) menyebutkan :
“Apabila sesudah datang hukuman yang pertama, maka ALLOH akan kumpulkan bani-israel dengan campur baur”. Mari kita lihat tanda-tanda itu :
1. “Apabila sesudah datang hukuman yang pertama”. Yaitu kehancuran karena serangan bangsa Mesir, Assiriya dan Babilonia, yang kemudian mereka akan bercerai berai.
2. “Maka ALLOH akan kumpulkan mereka dalam keadaan campur baur” Kita lihat bahwa, kembalinya bani-israel ke palestina pada tahun 1948, adalah dari bermacam-macam suku dan ras yang ada di dunia ini.
KEMBALI UNTUK MEMENUHI KEHANCURAN KEDUA
Pada waktu negara Israel berdiri dan memproklamasikan kemerdekaannya ( tahun 1948 ), seorang perempuan yahudi menangis, dan masuk kerumah keluarga MUHAMMAD AR-RASYID. Ketika ditanya, “kenapa menangis, padahal orang-orang yahudi sedang gembira dan merayakan kemerdekaan Israel?”. Dia menjawab, “Bahwa dengan berdirinya negara israel yang kedua adalah sebab adanya bani-israel akan dibinasakan”.
Menurut perempuan yahudi tersebut, bahwa umur negara israel tidak lebih dari 76 tahun sejak berdirinya negara tersebut ( tahun 1948 ). Menurut MUHAMMAD AR-RASYID, perkara ini ada hubungan erat dengan perputaran komet HELLY, karena berkaitan dengan kepercayaan bani-israel.
Berdasarkan kabar dari perempuan yahudi tersebut, bahwa negara Israel hanya berumur 76 tahun, maka jika kemerdekaan bani-israel adalah tahun 1948 Masehi ( 1367 HIJRIYAH ). Maka 1948 Masehi + 76 tahun = 2024 Masehi atau 1367 Hijriyah + 76 tahun = 1443 Hijriyah.
Sekarang kita coba lihat angka-angka tersebut, kita ambil 2 angka dibelakang 2024 masehi yaitu ( 24 ), kemudian kita ambil 2 angka dibelakang 1443 hijriyah yaitu( 43.) Jika kita jumlahkan maka, 24 + 43 = 67. Angka 67 tersebut kebalikan dari angka 76.
Mari kita coba cocokkan angka (6), (7), (67) dan (76) tersebut dengan ayat-ayat yang tertulis dalam AL-QURAN suroh AL-ISRO :
QS.AL-ISRO 6 tertulis, “Kemudian ALLOH akan memberikan kembali tanah tersebut kepada bani-isroil, ALLOH akan berikan harta benda yang melimpah, dan ALLOH akan memberikan banyak anak laki-laki, serta pasukan Israel yang kuat dan tangguh”.
QS.AL-ISRO 7 tertulis, “Jika kamu berbuat baik maka kamu akan menuai kebaikan, jika kamu berbuat jahat maka akan menuai kehancuran, dan jika datang saat hukuman kedua (tertulis : kehancuran kedua). ALLOH mendatangkan kaum-kaum yang kuat untuk menghancurkan bani-israel dan menghabisi bani-israel sampai penghabisan.
QS.AL-ISRO 67 tertulis, “Apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, hanya ALLOH yang akan kamu sebut, dan saat ALLOH menyelamatkan ke tepi, kamu berpaling dari ALLOH. Karena sifat manusia selalu berpaling dan kurang bersyukur”.
1. Pada tahun 1948 M, israel mendapatkan kemerdekaannya, dan pada waktu itu bertepatan dengan tahun hijriyah yaitu 1367 Hijriyah. Lihat 2 angka dibelakang tahun Hijriyah, yaitu 67.
2. Pada tahun 1967 M, israel memenangkan peperangan dengan bangsa-bangsa arab, dan peperangan hanya ditempuh dalam 6 hari. Lihat angka di belakang tahun Masehi (1967), yaitu 67.
Alloh telah memenangkan dan menyelamatkan Israel dua kali, apakah bani-israel bersukur?, tentu saja tidak, mereka menjadi sombong dan berpaling kepada ALLOH, serta membuat kerusakan di muka bumi ini.
Mari kita lihat angka 76 yang telah dikatakan oleh wanita yahudi tersebut,
QS.AL-ISRO 76 tertulis, “ Sesungguhnya mereka membuatmu gelisah di negeri (mekah), untuk mengusirmu apabila terjadi demikian. Mereka tidak tinggal lama, melainkan sebentar saja (QS.ISRO 76). Lihat kalimat “melainkan sebentar saja” di belakangnya tersebut ayat 76. (QS.AL-ISRO).
Apakah ayat-ayat AL-QURAN hanya sebuah dongeng? Tentu saja tidak. Apakah angka-angka tersebut suatu kebetulan? Hanya ALLOH yang tahu…
Kita lihat saja di tahun 2024 Masehi, apa yang terjadi???
Membaca dari beberapa AYAT AL-QURAN (surah AL-ISRO) dengan metode tafsir analistik, disimpulkan bahwa terdapat 2 janji ALLOH, tentang kehancuran BANI ISRAEL yang tertulis dalam AL-QURAN dan TAUROT. KEHANCURAN YANG PERTAMA:
Kehancuran bangsa yahudi terjadi 500 tahun sebelum hijrahnya NABI MUHAMMAD SAW ke MADINAH dan sebelum adanya ISRO’-MI’ROJ. Setelah terjadinya ISRO’-MI’ROJ tersebut, maka turunlah SUROH AL-ISRO, dan peristiwa ISRO-MIROJ hanya tertulis dalam ayat 1 SUROH AL-ISRO.
Ayat ke 2 AL-ISRO menerangkan bahwa, “Dan kami berikan kepada MUSA kitab TAUROT, dan telah diberikan sebagai petunjuk untuk BANI ISRAEL, dan jangan kamu berpaling dari aku ( ALLOH )”.
Ayat ke 4-6 AL-ISRO menerangkan bahwa, tentang hubungan MUSA, BANI ISROIL dan ISRO’-MI’ROJ. Taurot menuliskan, ALLOH telah menjajikan bahwa bani-israel akan kembali ke tanah yang diberkati. Bahwa mereka akan mendirikan sebuah pemerintahan dan negara, akan tetapi mereka akan membuat kerusakan di muka bumi ini. Sehingga ALLOH akan menghukum BANI-ISRAEL dengan mengirimkan umatnya yang lebih kuat untuk menghancurkan ISRAEL., setelah kerajaannya hancur, mereka akan terpecah belah dan tersebar di berbagai sudut dunia. Perkara ini juga tertulis dalam AL-QURAN ( AL-MAIDAH 21 ).
SULAIMAN wafat pada tahun 935 SM, setelah itu 12 suku BANI-ISRAEL membelot / berpaling, dan berbuat kerusakan dan kejahatan di muka bumi ini. Kemudian terjadi serangan musuh yang terus menerus, dimulai dari serangan bangsa Mesir, kemudian serangan dari bangsa Assiriya dan Babilonia. Setelah serangan dari Babilonia inilah, tidak ada pemerintahan BANI-ISRAEL di muka bumi. Kecuali pada tahun 1948 M, di PALESTINA. Kita lihat disini, bahwa kehancuran BANI-ISRAEL yang pertama adalah sekitar 2000 tahun yang lalu.
KEHANCURAN YANG KEDUA :
AL-QUR’AN ( al isro’ 4-5 ) dan TAUROT menyebutkan, bahwa bani-israel akan membuat kerusakan dan kejahatan di muka bumi ini yang kedua kalinya, dan sesungguhnya mereka akan menyombongkan dirinya dengan kesombongan yang besar (QS.al-isro 4).
Jika datang hari pembalasan yang kedua, Kami akan kirimkan sekelompok umat yang lebih tangguh dari pembalasan yang pertama, mereka akan menghancurkan bani-israel sampai ke sudut-sudut bumi. Dan ini adalah sebuah janji yang pasti terlaksana (QS.al-isro 5).
KEMBALI UNTUK MEMENUHI JANJI YANG KE DUA
Bani-israel telah tercerai berai dan terlunta-lunta, dan akhirnya kembali kepada tanah yang diberkati untuk yang kedua kalinya.
Mereka membuat sebuah negara yang merdeka, hal ini diterangkan dalam AL-QURAN ( al-isro 6) yaitu :
“ALLOH akan memberikan kembali tanah tersebut kepada bani-israel dari musuhmu, ALLOH akan limpahkan kekayaan mereka, dan ALLOH akan memberikan banyak anak laki-laki yang kuat, serta pasukan ISRAEL yang kuat dan tangguh.” Mari kita lihat tanda-tanda itu :
1. “ALLOH akan memberikan kembali tanah tersebut untuk yang kedua kalinya dari musuhmu”. Berdirinya negara ISRAEL terjadi pada tahun 1948, yaitu setelah mengalahkan musuh-musuhnya (pasukan ARAB) yang terdahulu. ( mesir, assiriya dan babilonia ).
2. “ISRAEL akan didukung dengan bantuan yang melimpah ruah, kekayaan yang banyak”. Yaitu contohnya bantuan dari AMERIKA dan donator-donatur lainnya.
3. “ALLOH akan memberikan anak laki-laki yang kuat” terbukti bahwa sejak kedatangan ISRAEL ke Palestina, populasi penduduk lebih banyak laki-lakinya di banding perempuan.
4. “ALLOH akan berikan tentara bani-israel yang banyak, tangguh dan kuat”. Terbukti pada saat perang tahun 1948, 1967 dan lainnya, tentara bani-israel 3x lipat lebih banyak di banding ARAB.
AL-QURAN (al-isro 104) menyebutkan :
“Apabila sesudah datang hukuman yang pertama, maka ALLOH akan kumpulkan bani-israel dengan campur baur”. Mari kita lihat tanda-tanda itu :
1. “Apabila sesudah datang hukuman yang pertama”. Yaitu kehancuran karena serangan bangsa Mesir, Assiriya dan Babilonia, yang kemudian mereka akan bercerai berai.
2. “Maka ALLOH akan kumpulkan mereka dalam keadaan campur baur” Kita lihat bahwa, kembalinya bani-israel ke palestina pada tahun 1948, adalah dari bermacam-macam suku dan ras yang ada di dunia ini.
KEMBALI UNTUK MEMENUHI KEHANCURAN KEDUA
Pada waktu negara Israel berdiri dan memproklamasikan kemerdekaannya ( tahun 1948 ), seorang perempuan yahudi menangis, dan masuk kerumah keluarga MUHAMMAD AR-RASYID. Ketika ditanya, “kenapa menangis, padahal orang-orang yahudi sedang gembira dan merayakan kemerdekaan Israel?”. Dia menjawab, “Bahwa dengan berdirinya negara israel yang kedua adalah sebab adanya bani-israel akan dibinasakan”.
Menurut perempuan yahudi tersebut, bahwa umur negara israel tidak lebih dari 76 tahun sejak berdirinya negara tersebut ( tahun 1948 ). Menurut MUHAMMAD AR-RASYID, perkara ini ada hubungan erat dengan perputaran komet HELLY, karena berkaitan dengan kepercayaan bani-israel.
Berdasarkan kabar dari perempuan yahudi tersebut, bahwa negara Israel hanya berumur 76 tahun, maka jika kemerdekaan bani-israel adalah tahun 1948 Masehi ( 1367 HIJRIYAH ). Maka 1948 Masehi + 76 tahun = 2024 Masehi atau 1367 Hijriyah + 76 tahun = 1443 Hijriyah.
Sekarang kita coba lihat angka-angka tersebut, kita ambil 2 angka dibelakang 2024 masehi yaitu ( 24 ), kemudian kita ambil 2 angka dibelakang 1443 hijriyah yaitu( 43.) Jika kita jumlahkan maka, 24 + 43 = 67. Angka 67 tersebut kebalikan dari angka 76.
Mari kita coba cocokkan angka (6), (7), (67) dan (76) tersebut dengan ayat-ayat yang tertulis dalam AL-QURAN suroh AL-ISRO :
QS.AL-ISRO 6 tertulis, “Kemudian ALLOH akan memberikan kembali tanah tersebut kepada bani-isroil, ALLOH akan berikan harta benda yang melimpah, dan ALLOH akan memberikan banyak anak laki-laki, serta pasukan Israel yang kuat dan tangguh”.
QS.AL-ISRO 7 tertulis, “Jika kamu berbuat baik maka kamu akan menuai kebaikan, jika kamu berbuat jahat maka akan menuai kehancuran, dan jika datang saat hukuman kedua (tertulis : kehancuran kedua). ALLOH mendatangkan kaum-kaum yang kuat untuk menghancurkan bani-israel dan menghabisi bani-israel sampai penghabisan.
QS.AL-ISRO 67 tertulis, “Apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, hanya ALLOH yang akan kamu sebut, dan saat ALLOH menyelamatkan ke tepi, kamu berpaling dari ALLOH. Karena sifat manusia selalu berpaling dan kurang bersyukur”.
1. Pada tahun 1948 M, israel mendapatkan kemerdekaannya, dan pada waktu itu bertepatan dengan tahun hijriyah yaitu 1367 Hijriyah. Lihat 2 angka dibelakang tahun Hijriyah, yaitu 67.
2. Pada tahun 1967 M, israel memenangkan peperangan dengan bangsa-bangsa arab, dan peperangan hanya ditempuh dalam 6 hari. Lihat angka di belakang tahun Masehi (1967), yaitu 67.
Alloh telah memenangkan dan menyelamatkan Israel dua kali, apakah bani-israel bersukur?, tentu saja tidak, mereka menjadi sombong dan berpaling kepada ALLOH, serta membuat kerusakan di muka bumi ini.
Mari kita lihat angka 76 yang telah dikatakan oleh wanita yahudi tersebut,
QS.AL-ISRO 76 tertulis, “ Sesungguhnya mereka membuatmu gelisah di negeri (mekah), untuk mengusirmu apabila terjadi demikian. Mereka tidak tinggal lama, melainkan sebentar saja (QS.ISRO 76). Lihat kalimat “melainkan sebentar saja” di belakangnya tersebut ayat 76. (QS.AL-ISRO).
Apakah ayat-ayat AL-QURAN hanya sebuah dongeng? Tentu saja tidak. Apakah angka-angka tersebut suatu kebetulan? Hanya ALLOH yang tahu…
Kita lihat saja di tahun 2024 Masehi, apa yang terjadi???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan anda meninggalkan komentar dengan menjunjung tinggi nilai etika dan kesopanan.... terimakasih atas partisipasi dan kunjungan anda....
salam korsa,